Ada Tradisi Terbangkan Balon Raksasa untuk Rayakan Lebaran
IVOOX.id – Warga di sejumlah daerah melaksanakan tradisi menerbangkan balon raksasa untuk merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Di Wonosobo misalnya, tradisi menerbangkan balon raksasa tersebut dikemas dalam acara Festival Balon Culture.
Mengutip Antara, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan melakukan pengecekan dan pemantauan atas Festival Balon Culture yang digelar di Desa Candiyasan, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 peserta, yang mayoritas berasal dari wilayah Kecamatan Kertek. Festival Balon Culture menarik perhatian masyarakat, dengan jumlah pengunjung yang mencapai sekitar 500 orang.
"Kami mendukung tradisi budaya lokal seperti festival balon ini, namun tetap harus memperhatikan faktor keamanan agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan dan lingkungan sekitar," katanya di Wonosobo, Selasa (1/4/2025), dikutip dari Antara.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Wonosobo menegaskan pentingnya keselamatan dalam pelaksanaan festival, terutama terkait dengan penerbangan balon udara yang harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain melakukan pengecekan teknis, Kapolres juga berinteraksi dengan para peserta serta masyarakat yang hadir, mengimbau mereka agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia dan pihak berwenang.
Festival Balon Culture sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar untuk melestarikan tradisi penerbangan balon udara khas Wonosobo.
Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai hiasan balon berwarna-warni yang diterbangkan secara terkontrol.

Sejumlah warga menerbangkan balon berukuran raksasa dalam acara tradisi "Ngapungkeun Balon" di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (31/3/2025). (ANTARA/HO-Warga)
Warga Garut Gelar Tradisi "Ngapungkeun Balon"
Sementara, sejumlah warga dari berbagai kalangan usia berkumpul di tengah lapangan untuk menyaksikan proses penerbangan balon udara berukuran besar atau "Ngapungken Balon" sebagai tradisi masyarakat untuk memeriahkan Hari Raya Lebaran Kampung Panawuan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin(31/3/2025).
Salah seorang pemuda Panawuan perwakilan penyelenggara tradisi "Ngapungkeun Balon" Dwi Azhar Ramdhani mengatakan kegiatan menerbangkan balon udara itu sudah menjadi tradisi masyarakat di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
"Tradisi 'ngapungkeun' (menerbangkan) balon selalu digelar masyarakat Panawuan setiap tahun, di hari pertama Lebaran," kata Dwi, dikutip dari Antara.
Ia menuturkan tradisi menerbangkan balon itu terbagi di beberapa tempat dalam satu kampung yang digelar oleh masing-masing kelompok warga setempat.
Ia menyebutkan ada lima titik penerbangan balon di Kampung Panawuan yang semuanya mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat maupun dari luar kampung.
"Ada lima titik penerbangan balon, jadi diterbangkannya di beberapa tempat," katanya.
Ia menyampaikan balon berukuran diameter sekitar 10 meter, dan tinggi sekitar 6 meter itu dibuat secara bersama-sama oleh warga dengan menggunakan bahan dari kertas minyak dengan lem aci.
Balon yang mampu dikerjakan selama dua hari tersebut, kata dia, selanjutnya diterbangkan secara bebas dengan tenaga angin dari tungku api yang dipasang di bawahnya.
"Satu balon kurang lebih dua malam pengerjaannya, dikerjakan sama-sama, dari uang iuran warga," katanya.
Ia mengungkapkan tradisi menerbangkan balon yang sudah berjalan sejak tahun 1980 itu tidak hanya sekadar hiburan, melainkan menjadi ajang untuk bersilaturahmi antarwarga setelah menunaikan Shalat Idul Fitri.
Warga, kata dia, berbondong-bondong ke lapangan untuk menyaksikan penerbangan balon, setelah terbang, warga bersorak gembira melihat balon terbang jauh.
"Hadirnya tradisi 'ngapungkeun' balon di Panawuan menjadi ajang silaturahim dan kumpul seluruh warga masyarakat baik yang menetap di Panawuan maupun mereka yang mudik," katanya.
Salah seorang warga setempat, Zahira mengatakan tradisi "Ngapungkeun Balon" selalu ditunggu-tunggu karena unik dan membuat senang saat balon tersebut terbang.
"Acaranya menarik sekali, ini setiap tahun dilaksanakan, pokoknya siapa saja wajib datang ke sini," katanya, dikutip dari Antara.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?