Bank Indonesia Catat Transaksi LCT Sudah Tembus Rp 191,4 Triliun

27 Jul 2025

IVOOX.id – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, hingga pertengahan tahun 2025, nilai transaksi Local Currency Transaction (LCT) mencapai 11,7 miliar dolar AS atau setara Rp 191,04 triliun (dengan kurs Rp 16.328 per dolar AS). Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan nilai transaksi LCT pada semester I 2024 sebesar 4,702 miliar dolar AS.

Hal itu disampaikan Filianingsih, dalam Pertemuan Komite Kerja Tingkat Deputi Satgasnas LCT di Bank Indonesia, Jakarta Jumat (25/7/2025) yang menyepakati rencana strategis dan program kerja hingga tahun 2026.

"Bukan hanya nilai transaksinya, tetapi rata-rata jumlah nasabah LCT juga tumbuh signifikan, atau meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers dikutip Minggu (27/7/2025).

Untuk itu kata dia, Satuan Tugas Nasional LCT akan terus mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan menambahkan peran penting LCT dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, di tengah dinamika global maupun domestik.

Ferry mengatakan pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan baik untuk memitigasi dampak kebijakan tarif AS dan geopolitik global, melalui proses negosiasi tarif dengan AS dan juga menyepakati I-EU CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement), serta terus melakukan mitigasi risiko domestik melalui berbagai stimulus untuk menjaga daya beli dan mendorong konsumsi serta investasi.

Mengingat risiko global masih berpotensi mengganggu stabilitas nilai tukar, Ferry Irawan mengajak Kementerian dan Lembaga terkait untuk berkomitmen sesuai peranannya dalam mendorong perluasan penggunaan LCT, terutama pada sektor-sektor ekonomi potensial seperti sektor Pertambangan, Mineral, dan Migas serta sektor Pertanian dan Agroindustri.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong