Bank Mandiri Salurkan KUR per Oktober 2025 Capai Rp38,11 Triliun
IVOOX.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp38,11 triliun kepada 329.012 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) per Oktober 2025.
Dari sisi kualitas kredit, portofolio KUR perseroan terjaga baik dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) di bawah 1 persen.
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Bayu Trisno Arief Setiawan mengatakan realisasi tersebut setara 92,96 persen dari target KUR perseroan sebesar Rp41 triliun sepanjang 2025.
Menurutnya, penyaluran ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, perbankan, dan sektor usaha dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.
“Dukungan KUR ini bukan hanya tentang pembiayaan, tetapi juga tentang pemberdayaan. Melalui akses modal yang lebih luas, kami ingin membantu pelaku UMKM memperkuat kapasitas produksi, memperluas lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing. Inilah wujud Sinergi Majukan Negeri yang kami jalankan secara berkelanjutan,” ujar Bayu dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (11/11/2025), dikutip dari Antara.
Ia melanjutkan, penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi sebesar 61,47 persen atau senilai Rp23,43 triliun per Oktober 2025.
Dari jumlah itu, sektor pertanian sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional mencapai Rp11,93 triliun atau 31,31 persen, sektor jasa produksi menyerap 21,34 persen atau senilai Rp8,13 triliun, sektor industri pengolahan 7,41 persen atau Rp2,82 triliun, serta sektor perikanan 1,37 persen atau Rp523 miliar.
Sejak program KUR diluncurkan pemerintah pada 2008, total akumulasi penyaluran KUR perseroan mencapai Rp300,52 triliun kepada 3,56 juta debitur di seluruh Indonesia per Oktober 2025.
“Kredit berbunga rendah ini telah membantu jutaan pelaku usaha meningkatkan kapasitas bisnis dan memperluas pasar mereka,” ujar Bayu.
Sebagai upaya mempercepat dan menjaga kualitas penyaluran KUR, perseroan telah mengimplementasikan pendekatan pembiayaan berbasis ekosistem dari nasabah turunan “wholesale” yang berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.
“Melalui strategi closed-loop, sinergi antara nasabah wholesale, pelaku UMKM, dan mitra usaha dalam satu rantai nilai dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan bisnis,” ujar Bayu.
Selain itu, perseroan konsisten melayani kebutuhan transaksi harian dan pembayaran angsuran debitur KUR melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang tersebar di berbagai ekosistem bisnis pelaku UMKM.
Bayu mengatakan program ini turut dibarengi dengan edukasi layanan keuangan dan literasi digital agar pelaku usaha dapat mengelola keuangan secara inklusif dan modern.
Dengan kolaborasi erat bersama pemerintah dan dukungan ekosistem digital yang semakin matang, perseroan memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“UMKM yang kuat akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menjadi fondasi bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan bangsa,” ujar Bayu.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?