Bapanas Sebut 1.540 Ton Beras SPHP Terjual di Pasar Pangan Murah Jelang Lebaran
IVOOX.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa sebanyak 1.540 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah terjual di Operasi Pasar Pangan Murah yang diselenggarakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga selama Ramadan hingga Lebaran 2025.
Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy dalam Rapat Dengar Pendapat terkait Swasembada Pangan dan Ketersediaan Pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (24/3/2025) mengatakan bahwa secara keseluruhan Operasi Pasar Pangan Murah telah menjual 2.731 ton sejumlah komoditas pangan pokok di seluruh Indonesia.
"Dapat kami laporkan Operasi Pasar Pangan Murah 2025 sesuai dengan arahan Bapak Presiden per tanggal 21 Maret 2025 ini telah terjual 2.731 ton berbagai komoditas pangan di 3.159 outlet, beras SPHP menjadi komoditas dengan tingkat penjualan tertinggi yaitu 1.540 ton," kata Sarwo, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).
Dia menyampaikan bahwa dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri 2025, pihaknya berkolaborasi lintas sektor dengan berbagai pemangku kepentingan melakukan beberapa rencana aksi pengendalian harga pangan.
Ia menyebutkan, salah satu rencana aksi yang dilakukan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang telah dilaksanakan sebanyak 1.480 kali di 51 kabupaten/kota pada 14 provinsi.
"Sedangkan realisasi GPM dari 1 Januari hingga 21 Maret 2025 telah dilaksanakan sebanyak 2.384 kali di 478 kabupaten/kota pada 37 provinsi," ucapnya.
Diketahui, pemerintah menggelar operasi pasar pangan murah guna menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2025 dimulai sejak 24 Februari yang ditargetkan terlaksana hingga 29 Maret 2025.
Operasi pasar pangan murah dilakukan di seluruh Indonesia dengan melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia. Kemudian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan juga terlibat dalam menyuplai operasi pasar tersebut yakni Bulog, ID Food, Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Perkebunan Nusantara.
Sejumlah komoditas utama yang dijual di antaranya minyak goreng (Minyakita), bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, cabai rawit merah, telur ayam ras, termasuk beras SPHP sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?