Bertemu di Moskow, Menhan India-China Sepakat Redakan Ketegangan di Perbatasan

05 Sep 2020

IVOOX.id, Moskow - Menteri pertahanan dari India dan China setuju untuk meredakan ketegangan setelah bentrokan terbaru di perbatasan kedua negara di Himalaya menghidupkan kembali konflik yang lama tidak aktif sejak Juni.

Rajnath Singh dari India dan mitranya dari China Wei Fenghe mengadakan "diskusi yang jujur ​​dan mendalam" di Moskow pada hari Jumat tentang perkembangan di perbatasan dan hubungan bilateral, menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan India. Sementara pernyataan itu mengatakan bahwa mereka setuju untuk meredakan ketegangan, kedua belah pihak menyalahkan satu sama lain atas konflik baru tersebut.

Beberapa putaran pembicaraan militer tingkat tinggi telah gagal mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan antara China dan India, dan kedua belah pihak telah memindahkan ribuan tentara, tank, senjata artileri, dan jet tempur ke dekat perbatasan sejak Mei. Pertempuran terbaru akhir pekan lalu terjadi di sepanjang Pangong Tso - sebuah danau glasial di ketinggian 14.000 kaki - di sepanjang Garis Kontrol Aktual 3.488 kilometer (2.162 mil).

India mengatakan tentaranya mampu menghentikan dorongan oleh pasukan China untuk mengklaim lebih banyak wilayah yang melanggar perjanjian yang ada, sementara Beijing membantah pasukannya telah menyimpang ke wilayah India.

Wei mengatakan pertikaian terbaru "sepenuhnya bertumpu pada pihak India," dan China akan mempertahankan "setiap inci wilayah," lapor Kantor Berita resmi Xinhua pada hari Sabtu.

India Menangkap Pos-pos Strategis dalam Gerakan Siluman Melawan China

Singh “menekankan bahwa tindakan pasukan Tiongkok, termasuk mengumpulkan pasukan dalam jumlah besar, perilaku agresif mereka, dan upaya untuk mengubah status quo secara sepihak adalah melanggar perjanjian bilateral dan tidak sesuai dengan pemahaman yang dicapai antara perwakilan khusus dari dua sisi, ”menurut pernyataan kementerian pertahanan India pada hari Sabtu.

Dia mengatakan pasukan India telah mengambil "pendekatan yang sangat bertanggung jawab terhadap manajemen perbatasan, tetapi pada saat yang sama juga harus ada keraguan tentang tekad kami untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial India," tambahnya.

Perselisihan terburuk India dan China dalam empat dekade memuncak dengan kematian 20 tentara India dan sejumlah tentara China yang tidak diketahui dalam pertempuran di bulan Juni. Konflik tersebut telah mendorong hubungan ekonomi memburuk, dengan India membatasi investasi China, memperketat pengawasan pada visa dan bergerak untuk menjauhkan Huawei Technologies Co dari jaringan 5G.(bnnbloomberg.ca)


Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong