BMKG Pekanbaru Deteksi 294 Titik Panas di Riau, Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Karhutla di Solok
IVOOx.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi 294 titik panas di Provinsi Riau, terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, yakni 175 titik.
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Santy S menyampaikan titik panas tersebut berdasar data yang diperbarui pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Titik panas tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.
"Titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi ada 14, sedang 20, dan rendah 240," katanya di Pekanbaru, Sabtu (19/7/2025), dikutip dari Antara.
Selain Kabupaten Rokan Hilir, titik panas terbanyak lainnya ada di Rokan Hulu (69), Pelalawan (13), Siak (12), Kampar (11), Kota Dumai (8), Bengkalis (4), dan masing-masing satu di Kepulauan Meranti dan Kuantan Singingi.
Sementara itu, untuk Pulau Sumatera secara keseluruhan ada 440 titik panas. Selain Riau, titik panas juga terpantau di Sumatra Utara (98), Sumatera Barat (28), Sumatera Selatan (10), Jambi (6), Kepulauan Riau (3), dan Aceh (1).
Saat ini, wilayah Riau mulai memasuki puncak musim kemarau dan peluang hujan semakin kecil dalam beberapa hari ke depan. BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lahan gambut atau aktivitas pertanian, untuk tidak melakukan pembakaran terbuka dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Meski belum ada peringatan dini yang dikeluarkan, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai potensi karhutla, terutama di wilayah-wilayah dengan titik panas terbanyak.
BMKG Pekanbaru, lanjutnya, akan terus memantau dan memperbarui informasi terkait cuaca dan titik panas secara berkala.

Sebaran titik panas di Provinsi Riau yang mencapai 294 dengan yang terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir. ANTARA/HO-BMKG
Karhutla di Solok
Sementara, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok, Sumatera Barat terus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di daerah setempat, meski para petugas saat ini mulai mengalami kelelahan dan kewalahan.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Pemadaman Kebakaran, Damkar Kabupaten Solok Zulhelmi Bosy mengatakan dalam satu hari kemarin petugas Damkar telah memadamkan kebakaran hutan di delapan nagari (desa) yang berbeda.
Ia menyebutkan delapan nagari yang terdampak karhutla tersebut, yakni di Nagari Saniangbaka, Junjuang Sirih dekat Puncak Gagoan, Jorong Sungai Lasi, Nagari Pianggu, Sulik Aia, Talang Babungo, Jorong Bukik kili Koto Baru, Padang Balimbiang Koto Sani dan di Nagari Alahan Panjang.
Selain itu, ia mengatakan total keseluruhan lahan yang terbakar di Kabupaten Solok, yakni diperkirakan mencapai puluhan bahkan sampai ratusan hektare.
"Petugas kami seharian berjibaku memadamkan api hingga banyak petugas yang kelelahan dan kewalahan dalam melaksanakan tugas,” katanya di Solok, Sabtu (19/7/2025), dikutip dari Antara.
Ia mengakui saat memadamkan api yang silih berganti tiada henti, petugas pun menemui beberapa kendala seperti lokasi yang jauh dan tidak terjangkau oleh mobil damkar, hingga sulitnya mencari sumber air akibat musim kemarau.
Ia menambahkan lokasi karhutla juga berada di puncak bukit, bahkan banyak lokasi yang sulit dijangkau hingga petugas harus berjalan kaki menuju lokasi dan dipadamkan secara manual menggunakan ranting kayu basah.
Lebih lanjut, ia mengatakan petugas Damkar di Kabupaten Solok berjumlah sebanyak 94 personel yang dibagi dalam setiap regu. Untuk armada damkar, total keseluruhan, yakni sebanyak lima armada namun hanya tiga armada yang dapat berfungsi.
“Karena ada armada yang terlibat kecelakaan, jadi ada tiga armada yang bisa dipakai. Satu armada pun sudah lama rusak namun masih bisa dipakai meski kurang optimal,” ujarnya.
Ia berharap agar hujan segera turun dan musim kemarau yang berkepanjangan segera berakhir.
Kendati demikian, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak membakar sampah sembarangan, termasuk di kawasan lahan pertanian atau hutan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Tadi pagi petugas kami juga sudah bertolak menuju lokasi kebakaran di Nagari Kinari untuk memadamkan api. Alhamdulillah sekarang sudah padam,” ujar dia.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?