BNN Ungkap 618 Kasus Sepanjang 2024, Ada 985 Orang Jadi Tersangka
IVOO.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mencatat terdapat 620 kasus peredaran narkotika sepanjang tahun 2024 yang telah diungkap. Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan, dari pengungkapan ratusan kasus tersebut pihaknya telah menetapkan tersangka sebanyak 985 orang.
"Adapun jumlah kasus yang diungkap sebanyak 618 kasus tindak pidana narkotika, dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 974 orang. Lalu, 2 kasus prekursor narkotika, dengan 11 tersangka," katanya dalam konferensi pers akhir tahun di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/12/2024).
Marthinus mengatakan, dari pengungkapan kasus yang dilakukan, BNN berhasil menyita barang bukti (barbuk) dalam jumlah besar. Barbuk tersebut di antaranya terdiri dari narkoba jenis sabu, ganja, ekstasi, heroin, kokain, serta cairan prekursor narkotika.
"BNN menyita barang bukti narkotika, di antaranya 710.980,59 gram sabu, 2.178.034,61 gram ganja, 1.077,69 gram ganja sintetis, 290.737,23 butir dan 138.404,29 gram ekstasi, 2.760 gram heroin, 4.335,34 gram kokain, 971.000 butir dan 2.800 gram PCC, serta 1.300 ml cairan prekursor narkotika," ujarnya.
Dengan barbuk yang disita, menurut Marthinus BNN telah berupaya menyelamatkan lebih dari empat juta jiwa yang berpotensi melakukan penyalahgunaan narkotika sepanjang 2024 ini.
“BNN menyelamatkan lebih dari 4 juta jiwa anak bangsa dari potensi ancaman penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Dari 620 kasus yang diungkap, kata dia BNN juga mengidentifikasi adanya 27 sindikat narkotika, yang terdiri atas 14 sindikat jaringan internasional dan 13 jaringan nasional.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?