Bos BRI Janjikan Dividen Hingga 70% dari Laba Bersih 3-4 Tahun ke Depan

06 Jan 2023

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI berkomitmen untuk memberikan dividen payout ratio atau rasio pembayaran dividen setidaknya 70 persen dari laba bersih perseroan dalam 3-4 tahun ke depan.

“Komitmen tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ungkap Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, dikutip Antara.

Kemampuan tersebut di antaranya yakni saat ini BRI telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui holding ultra mikro, permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta kualitas pertumbuhan.

Dirinya menegaskan BRI terus konsisten menjalankan perannya sebagai agen pembangunan untuk memberikan kontribusi bagi negara dan rakyat.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah, laba BRI akan disetorkan kembali ke negara dalam bentuk dividen dan pajak, yang pada akhirnya kembali ke rakyat.

Pada tahun 2021, laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen sebesar Rp14,05 triliun. Selain itu, BRI juga membayar pajak senilai Rp12,5 triliun.

Dengan demikian, Sunarso menyebutkan total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun 2021 adalah sebesar Rp26,5 triliun, yang oleh pemerintah dikelola untuk masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat.

“Oleh karenanya BRI terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh," ucap dia.

Selaras dengan peningkatan laba, kata dia, BRI juga berkomitmen menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan agar BRI mampu meningkatkan kontribusi terhadap rakyat dan negara.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong