BPS Peringatkan Kenaikan Harga Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025

17 Feb 2025

IVOOX.id – Badan Pusat Statistik (BPS) memperingatkan potensi kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan selama periode tersebut dapat memicu inflasi, terutama pada komoditas tertentu seperti daging ayam ras, tiket pesawat, dan emas perhiasan.

"Perlu diwaspadai kenaikan harga beberapa komoditas akibat tingginya permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri seperti daging ayam ras, tarif angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras, dan emas perhiasan," ujar Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendagri pada Senin (17/2/2025).

Menurut Pudji, tarif angkutan udara sering menjadi pemicu inflasi saat Idulfitri, sementara beberapa komoditas lain, seperti telur ayam ras, lebih berpengaruh saat Idulfitri dibandingkan Ramadan. Sebagai contoh, pada 2023, telur ayam ras memberikan andil inflasi sebesar 0,01% saat Idulfitri, tetapi tidak signifikan saat Ramadan.

Data BPS menunjukkan bahwa pada Ramadan dan Idulfitri 2024, inflasi terbesar pada Maret 2024 disebabkan oleh kenaikan harga telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras masing-masing sebesar 0,09%. Emas perhiasan mengalami kenaikan 0,04%, sedangkan cabai rawit dan bawang putih masing-masing naik 0,02%. Komoditas lain seperti sigaret kretek mesin (SKM), bawang merah, minyak goreng, dan nasi dengan lauk masing-masing berkontribusi 0,01% terhadap inflasi.

Pada April 2024, inflasi didorong oleh kenaikan harga bawang merah (0,14%), emas perhiasan (0,08%), angkutan udara (0,06%), tomat (0,04%), serta angkutan antarkota (0,03%). Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan antara lain bawang putih (0,02%), daging ayam ras, SKM, minyak goreng, dan jagung manis masing-masing sebesar 0,01%.

Pudji juga mencatat bahwa pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,76%, terutama akibat adanya diskon tarif listrik. Namun, beberapa komoditas tetap mengalami inflasi, termasuk cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, wortel, beras, kangkung, serta biaya sewa rumah.

"Cabai merah dan cabai rawit memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi komoditas volatile food di Januari 2025. Jadi catatannya di sini adalah walaupun di Januari 2025 ini terjadi deflasi, tetapi masih terdapat beberapa komoditas yang mengalami inflasi," katanya.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong