Danantara Rombak Manajemen Garuda, Dua Ekspatriat Ditunjuk jadi Direksi

16 Oct 2025

IVOOX.id – CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyatakan pergantian jajaran direksi PT Garuda Indonesia bertujuan memperkuat upaya penyehatan perseroan.

“(Dengan ini) kami menunjukkan bahwa kami tidak setengah-setengah dalam mereka menyehatkan Garuda ini,” ujarnya ditemui setelah menghadiri Grand Finale Dinner Forbes Global CEO Conference di Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam, dikutip dari Antara.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui pengangkatan Glenny H Kairupan, seorang purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat Komisaris Garuda Indonesia, sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru.

Perubahan lainnya meliputi penunjukan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai wakil direktur utama, Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai komisaris.

Ia mengatakan perubahan direksi tersebut tindak lanjut dari upaya penguatan yang telah dilakukan sebelumnya, salah satunya penambahan modal senilai 405 juta dolar AS (Rp 6,71 triliun, kurs = Rp 16.580).

Ke depan, pihaknya berencana untuk kembali memperkuat permodalan Garuda Indonesia, dengan catatan rencana kerja perseroan dapat berjalan dan dieksekusi dengan baik.

Meskipun demikian, ia mengakui, penambahan modal masih belum cukup untuk menyehatkan perseroan, sehingga kini dua profesional asing direkrut sebagai upaya penguatan dari sisi manajemen perusahaan.

“Garuda kan dari dulu kan coba disehatkan berkali-kali, sudah di-inject (disuntik tambahan) modalnya, tapi kan tidak mencapai hasil maksimal. Nah sekarang kami tidak mau setengah-setengah karena paling penting kan dari segi manajemennya yang mempunyai goals (tujuan) dan rencana yang baik,” katanya.

Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.

“Justru ada ekspat yang kami masukkan sebagai penguatan dari segi manajemen,” kata Rosan Perkasa Roeslani.

Ia menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi terhadap kinerja perseroan selama setahun terakhir, bekerja sama dengan penasihat (advisor) khusus di sektor aviasi.

“Setelah kami melakukan analisa menyeluruh, dibantu juga dengan advisor khusus penerbangan, ini sudah berjalan kurang lebih sebetulnya hampir setahun. Sesuai dengan evaluasi yang sudah setahun lebih ini ya kami melakukan penguatan dari segi manajemennya,” katanya.

Glenny Kairupan jabat Dirut Garuda Indonesia hasil RUPSLB

Glenny H Kairupan resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

RUPSLB itu dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 68.652.324.331 lembar saham, atau sebesar 75,04 persen dari total keseluruhan saham dengan hak suara, dan diselenggarakan untuk membahas dan memutuskan agenda tunggal, yakni Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

"Dalam RUPSLB 2025 tersebut para pemegang saham resmi menyetujui pengangkatan Glenny H Kairupan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, serta memberhentikan dengan hormat Wamildan Tsani yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 15 November 2024 lalu," tulis manajemen Garuda melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu (15/10/2025), dikutip dari Antara.

Diketahui, Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.

Selain itu, agenda perubahan pengurus Perseroan turut menunjuk Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris.

Disebutkan agenda perubahan susunan pengurus itu merupakan bagian dari langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan.

Agenda ini sebelumnya telah memperoleh dukungan dan persetujuan dari Pemegang Saham, c/q Pemerintah Indonesia, dan pengawasan, serta pengelolaan oleh BPI Danantara Indonesia.

Dukungan tersebut mencakup strategi optimalisasi model bisnis, penguatan struktur pendanaan jangka panjang, serta penguatan tata kelola, dan memastikan arah dan program restrukturisasi berkelanjutan.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) sesuai keputusan RUPSLB tanggal 15 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo

Komisaris: Chairal Tanjung

Komisaris: Frans Dicky Tamara

Komisaris Independen: Mawardi Yahya

Susunan Direksi

Direktur Utama: Glenny H. Kairupan

Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara

Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim

Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan

Direktur Teknik: Mukhtaris

Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto

Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong