IVOOX.id – Dewa United Banten (DUB) mencuri poin alias menang 81-70 di markas Hangtuah Jakarta, yakni GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (24/1/2025) malam, dalam pertandingan pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Pelatih DUB Pablo Favarel mengatakan, kemenangan yang dipetik oleh anak asuhnya dilalui dengan perjuangan keras, karena Anak Dewa dipaksa mengejar ketinggalan poin yang terjadi di babak pertama atau kuarter pertama dan kedua.

"Kami bermain dengan sepenuh hati dan tekad yang kuat. Kami berjuang keras setelah kalah menyakitkan di pertandingan terakhir," kata Favarel usai timnya memenangi laga, dikutip dari Antara, Sabtu (25/1/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, timnya sempat tertinggal dua digit poin.

Namun, Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan berusaha keras untuk membalikkan keadaan.

"Kami akhirnya menang dalam pertandingan ini, meskipun ada banyak hal buruk yang merugikan kami dalam pertandingan ini," ujar pelatih asal Argentina itu.

Shooting guard DUB Rio Disi mengungkapkan, kunci keberhasilan timnya yang mampu bangkit selepas halftime adalah karena adanya motivasi tinggi dari pelatih kepada para pemain saat di ruang ganti.

"Di ruang ganti saat halftime, coach Pablo memberikan kami dua opsi, kalau kami kalah, kami harus siap dihujat. Lalu, jika mau menang kami harus bertarung dan akhirnya kami memilih fight," ujar pemain berumur 32 tahun itu, dikutip dari Antara.

Pada kuarter pertama, DUB mencoba tampil menekan, tetapi tuan rumah yang main dengan daya gedor yang tinggi mampu mengungguli Lester Prosper dan kawan-kawan dengan skor 24-21 pada kuarter pertama.

Saat kuarter selanjutnya, DUB berupaya meningkatkan intensitas serangan. Tetapi Hangtuah yang diperkuat Diftha Pratama dan lainnya, tetap tampil ofensif sehingga mampu mempertahankan keunggulan menjadi 38-47 hingga peluit akhir kuarter kedua.

Usai jeda istirahat, Favarel mencoba mengubah gaya bermain dengan cara lebih agresif dalam membangun serangan.

Hasilnya, DUB sukses membalikkan kedudukan meski dengan skor tipis yaitu 62-60 pada kuarter ketiga.

Kemudian, dalam kuarter penentu atau keempat, skuad Dewa United mulai tokus memperkuat area pertahanan atau paint area sembari menjaga keunggulan dengan terus mencuri poin.

Hasilnya, mereka bisa menjaga selisih poin dari tuan rumah, hingga akhirnya merebut kemenangan dengan skor 81-70.

Dalam pertandingan tersebut, Jordan Adams kembali menunjukkan tajinya usai mencetak double-double dengan membukukan 19 poin, 10 rebound, dan satu assist.

Raihan poin itu diikuti Gelvis Solano yang juga menciptakan double-double dengan catatan 14 poin, 4 rebound, dan 12 assist.

Sang kapten DUB yakni Kaleb Ramot Gemilang mencetak 10 poin di gim itu, sehingga membuat dirinya semakin mendekati catatan 2.000 poin sepanjang karier profesionalnya.

Pemain senior itu tinggal membutuhkan 16 poin lagi untuk mencapai prestasi tersebut.

Sementara, Hangtuah Jakarta yang diasuh Wahyu Widayat Jati atau kerap disapa Coach Cacing, meladeni tamunya melalui permainan Rakeem Christmas, Adonys Henriquez, Diftha, dan lainnya.

Christmas membukukan poin tertinggi dalam laga tersebut, dengan catatan 22 poin, 11 rebound, dan dua assist.

Sedangkan rekannya Henriquez mencetak 15 poin, empat rebound, dan 10 assist.

Dewa United Banten masih akan melakoni laga tandang ke C-Tra Arena Prawira pada Minggu (26/1/2025), guna melawan Prawira Bandung.

Pebasket Tangerang Hawks Basketball Club Jarred Dwayne Shaw (kanan) melakukan lay up dibayangi pebasket Prawira Bandung Norbertas Giga (kiri) dalam pertandingan IBL 2025 di C-tra Prawira Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/tom.

Prawira Bandung Terjerembap di Kandang saat Lawan Tangerang Hawks

Sementara, Prawira Bandung terjerembap atau kalah di kandangnya, C-Tra Arena Prawira, Jumat (24/1/2025) malam, saat melawan Tangerang Hawks Basketball dengan skor 61-71 dalam pertandingan pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Skuad asuhan David Singleton harus dibungkam oleh bintang kemenangan tim tamu, yakni Stephaun Branch yang membukukan 23 poin, delapan rebound, lima assist, dan tiga steal.

"Ini bukan tentang saya saja, tetapi ini kerja tim," kata Branch usai pertandingan dalam laman IBL, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari Antara.

Meski menang dari Prawira, dia memuji fan tuan rumah yang tanpa henti terus mendukung Yudha Saputera untuk terus melawan tim tamu.

"Saya benar-benar kagum dengan penonton di sini (Bandung), kalian luar biasa dan saya suka dengan penonton seperti itu," ujar guard asing tersebut.

Berdasarkan statistik IBL, kemenangan itu menunjukkan bukti bahwa Tangerang Hawks ingin mengakhiri masa-masa suram dengan mencetak sejarah.

Setelah mematahkan rekor buruk atas Rans Simba Bogor, kali ini Hawks juga mencetak sejarah baru di IBL, yaitu untuk pertama kalinya mengalahkan Prawira Bandung.

Dalam lima pertemuan sejak IBL 2022, skuad asuhan Antonius Joko Endratmo itu tidak pernah menang melawan klub asal Bandung tersebut.

Selain Branch, aktor kemenangan Hawks lainnya adalah Jarred Shaw. Dia berhasil membukukan double-double melalui 18 poin dan 10 rebound.

Sedangkan pemain lokal naturalisasi yang menjadi cadangan, yakni Ebrahim Lopez Enguio mencetak 10 poin.

Pemain yang akrab disapa Biboy tersebut menjadi salah satu alternatif serangan Hawks, saat Branch dikawal ketat para pemain Prawira.

Biboy yang berposisi small forward itu juga melakukan steal dan blok krusial di kuarter empat guna menjaga momentum keunggulan timnya.

Sebaliknya dari skuad Prawira, John Wesley Murry II mencetak 19 poin, tujuh rebound, tujuh assist, dan dua steal.

Sedangkan guard andalan klub dan Tim Nasional Indonesia, Yudha Saputera, mencetak 14 poin. Power forward Pandu Wiguna turut berkontribusi dengan membukukan 10 poin.

Sementara itu, dari sisi jalannya pertandingan, kuarter pertama dan kedua berjalan ketat karena kedua tim saling membalas untuk mencetak poin.

Namun, penggemar Hawks patut memberikan pujian pada Stephaun Branch yang memicu momentum keunggulan.

Sebab, Branch yang berposisi guard berhasil mencetak 13 poin sampai di sisa waktu 3 menit kuarter ketiga.

Mulai saat itu, tim tamu mulai menguasai jalannya laga.

Ditambah, tim tuan rumah sepertinya sudah tidak punya harapan lagi, saat Murry dan Raymond Shariputra melakukan dua kali turnovers berturut-turut.

Saat bola di tangan kedua pemain tersebut, berhasil dicuri Branch dan kawan-kawan, sehingga dikonversi menjadi angka.

Pada kuarter penentu atau keempat, skuad asuhan Antonius tetap bisa menjaga momentum keunggulan hingga akhir laga, sehingga sulit dikejar oleh lawan.

Tangerang Hawks kini punya rekor 2-1 (menang-kalah), sejak IBL 2025 bergulir pada Sabtu (11/1) Januari lalu.

Sementara, Prawira Bandung memiliki rekor masing-masing menang dan kalah sebanyak dua laga.