IVOOX.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie, pada Senin (23/09/2024). Pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian ATR/BPN tersebut membahas peluang sinergi untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia, terutama terkait aspek pertanahan dan tata ruang.

Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, menyampaikan apresiasi atas kesempatan bertemu dengan AHY dan menyambut baik peluang kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.

“Saya berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah meluangkan waktu. Kadin, sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, sangat mendukung sinergi ini,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Rabu (25/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas program Redistribusi Tanah oleh Kementerian ATR/BPN, yang dinilai Anindya sebagai kesempatan bagi KADIN di tingkat kabupaten/kota untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Kami juga membicarakan inovasi Bank Tanah yang dapat memperkuat investasi di Indonesia, serta membahas carbon trading dan bagaimana dunia usaha bisa berperan dalam mendukung program pemerintah,” kata Anindya.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri AHY menegaskan bahwa kolaborasi dengan KADIN sangat penting untuk menciptakan sinergi dalam pembangunan berbagai sektor ekonomi.

“Kehadiran Mas Anin di Kementerian ATR/BPN menyampaikan pesan bahwa sinergi dan kolaborasi sangat diperlukan untuk memajukan ekonomi Indonesia di berbagai sektor. KADIN tidak hanya menaungi organisasi pusat, tapi juga asosiasi di daerah,” kata AHY di hadapan awak media.

AHY juga menjelaskan bahwa peran Kementerian ATR/BPN sangat krusial dalam mendukung ekonomi nasional melalui perencanaan tata ruang yang baik. “Pengelolaan tata ruang yang jelas –mana area untuk hunian, industri, pertanian, dan lainnya– sangat penting. Kami juga berfokus untuk menghadirkan kepastian hukum yang mendukung investasi,” ujarnya.

Mengenai investasi, AHY menekankan bahwa kepastian hukum atas tanah yang terus diupayakan oleh Kementerian ATR/BPN akan memperkuat aliran investasi ke Indonesia.

“Investasi akan meningkat jika ada kepastian hukum, termasuk kepastian atas hak tanah. Saya berharap KADIN dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata AHY.