Di Singapura, Prabowo Sebut Danantara Tiru Temasek
IVOOX.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa Indonesia meniru keberhasilan Singapura dalam mengelola Dana Kekayaan Negara melalui Temasek Holdings, yang disampaikannya di hadapan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Dalam pernyataan pers bersama pada rangkaian Leaders’ Retreat perdana antara Indonesia dan Singapura, di Parliament House, Singapura, Senin (16/5/2025), Presiden Prabowo mengagumi keberhasilan dan prestasi Singapura, termasuk mengelola Dana Kekayaan Negara atau Sovereign Wealth Fund yang kini juga dimiliki oleh Indonesia lewat pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.
"Prestasi lain Singapura yang kami tiru dengan bangga adalah Dana Kekayaan Negara yang anda miliki, Temasek. Beberapa bulan lalu, kami memulai Dana Kekayaan Negara kami sendiri, yang kami sebut Danantara," kata Presiden Prabowo dikutip dari Antara, Senin (16/6/2025).
Prabowo mengatakan bahwa dalam kehidupan di sekolah, kita tidak diizinkan untuk mencontek pekerjaan rumah teman, namun dalam kehidupan nyata, diperbolehkan untuk meniru praktik terbaik yang disebutnya adalah meniru dengan bangga (copy with pride).
Presiden pun mempelajari berbagai kebijakan Singapura yang berhasil, mulai dari perumahan subsidi, hingga Dana Kekayaan Negara.
Program rumah subsidi yang menjadi inisiatif Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian dilanjutkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo, juga akan dipercepat oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
"Kami melaju dengan kecepatan penuh. Saya bangga mengatakan bahwa saya mendapat laporan bahwa kami akan membangun satu juta perumahan murah tahun ini," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan bahwa beberapa bulan lalu, pemerintahannya juga membentuk pengelolaan dana kekayaan negara yang diberi nama Danantara.
Dalam sambutannya, Prabowo pun menguraikan arti nama Danantara yang berarti kekuatan masa depan Indonesia, yang ditujukan bahwa investasi tersebut untuk generasi masa depan Indonesia.
Sambil berkelakar, Prabowo yang disambut dengan pemberian anggrek ungu jenis Paraphalaenopsis dari nama sang Ibu, Dora Sigar Soemitro, sebagai penghormatan, juga menjadi diplomasi gaya baru.
"Saya kembali mendapat kehormatan dengan upacara pemberian nama anggrek khusus. Mungkin kita harus meniru ini juga. Saya harap tidak ada hak cipta. Apakah ada hak cipta? Tapi saya pikir itu bentuk penghormatan tertinggi, bukan? Jika Anda ditiru, itu berarti Anda pasti melakukan sesuatu yang baik," kata Prabowo.
Ajak Singapura Dukung Transformasi Kesehatan Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Pemerintah Singapura untuk lebih aktif terlibat dalam transformasi sistem kesehatan Indonesia, di antaranya dengan memperluas akses pendidikan tenaga medis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Kepala Negara, dalam pernyataanya di agenda Leaders’ Retreat, Parliament House, Singapura, Senin, menyebut pengalaman dan keunggulan Singapura dapat menjadi kontribusi penting dalam mempercepat pembangunan sektor kesehatan nasional.
"Di sektor kesehatan, saya mengundang Singapura untuk lebih aktif berpartisipasi dalam upaya transformasi sektor kesehatan kami," katanya, dikutip dari Antara, Senin (16/6/2025).
Di hadapan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong dan sejumlah pejabat tinggi kedua negara, Presiden menekankan bahwa salah satu prioritas pemerintahannya adalah memperluas akses pendidikan tenaga medis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional.
"Saya berencana membangun lebih banyak perguruan tinggi kedokteran dan keperawatan. Ini adalah bidang yang saya yakin pengalaman Singapura dapat memberikan manfaat besar bagi kami,” ujarnya.
Ia juga menilai kemitraan dengan Singapura akan menjadi peluang untuk transfer pengetahuan, pelatihan tenaga medis, serta pembenahan sistem layanan kesehatan secara menyeluruh.
Transformasi sektor kesehatan, merupakan bagian dari agenda besar pembangunan manusia Indonesia, sejalan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah dijalankan pemerintah untuk mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit kronis.
Hingga saat ini, CKG telah memfasilitasi skrining kesehatan terhadap lebih dari 8 juta peserta di seluruh Indonesia, dalam empat bulan terakhir sejak program ini bergulir pada Februari 2025.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?