IVOOX.id, Washington DC - Pengumuman Ibu Negara AS, Melania Trump, mengenai rencana untuk merenovasi Taman Mawar (Rose Garden) Gedung Putih memicu longsoran reaksi penuh kebencian di Twitter, menunjukkan bahwa bahkan bunga - setelah sebelumnya masker (karena penolakan Trump memakai masker - dapat menjadi diskursus politik di AS saat ini.

"Bahkan di masa-masa paling sulit (karena corona), @WhiteHouse Rose Garden telah berdiri sebagai simbol kekuatan & kontinuitas," kata ibu negara itu di Twitter, Senin (27/7), sebelum mengaitkan dengan rencana renovasinya.

"Bahkan di masa-masa paling sulit, @WhiteHouse Rose Garden telah berdiri sebagai simbol kekuatan & kontinuitas. Hari ini, dengan senang hati saya mengumumkan rencana kami untuk memperbarui & memulihkan ruang ikonik ini sehingga kami melestarikan sejarah & keindahannya untuk generasi yang akan datang.

   - Melania Trump (@FLOTUS) 27 Juli 2020

Pengumuman itu kontan berbalas kritik pedas, selain situasi ekonomi yang berat terdampak pandemi Covid-19, masa Trump di Gedung Putih pun hanya tersisa beberapa bulan, jika ia tak terpilih lagi pada pilpres November mendatang.

Tweet ahli strategi Demokrat Leslie Marshall misalnya: "Orang-orang sekarat. Benarkah ini yang negara kita inginkan untuk menghabiskan uang pajak kita? Waktu yang tidak tepat menurut saya."

"Orang-orang sekarat, apakah ini yang benar-benar diinginkan oleh negara kita untuk uang pajak kita !? Waktu yang tidak tepat "Melania Trump akan memimpin 'pembaruan signifikan' Gedung Mawar Gedung Putih" https://t.co/UGPithWkeZ

   - Leslie Marshall (@LeslieMarshall) 27 Juli 2020

Cuitan yang lain lebih kejam, dengan menyamakan Melania Trump dengan istri Adolf Hitler, Eva Braun.

Membalas pernyataan ibu negara bahwa Rose Garden telah menjadi "simbol kekuatan dan kontinuitas" dan renovasi akan "melestarikan sejarah dan keindahannya untuk generasi yang akan datang," seorang komentator Twitter yang menggambarkan diri mereka sebagai penasihat kesehatan mental menjawab, " Apa yang kita butuhkan sekarang, Eva Braun?"

   Apa yang kita butuhkan sekarang, Eva Braun.

   - Jeffrey Guterman (@JeffreyGuterman) 27 Juli 2020

Seorang kritikus lain menyamakan Melania dengan permaisuri gila harta dan kekuasaan era monarki Prancis: "Saya sedang memikirkan Marie Antoinette." Penulis skenario Greg Cope White menyerang: "Kau cangkul, jadi gunakan dirimu sendiri. Kau memasang patung Konfederasi yang dijatuhkan di Rose Garden?"

 Anda seorang cangkul, jadi gunakan diri Anda sendiri. Anda memasang patung-patung sekutu yang dijatuhkan di taman mawar? # bebest # coviddeathtollrising

   - Greg Cope White (@eatgregeat) 27 Juli 2020

Beberapa kritikus berhasil melucu sambil tetap dalam selera yang relatif baik, seperti komedian Dana Goldberg mengatakan, "Bekerja pada daya tarik trotoar untuk Biden (capres Demokrat. Saya suka."

   Bekerja di banding trotoar untuk Bidens. Saya suka itu.

   - Dana Goldberg (@DGComedy) 27 Juli 2020

Pengguna Twitter lain menambahkan, "Oh, tidak. Mengubah Rose Garden menjadi Trump norak."

Melania Trump tidak memberikan perkiraan biaya untuk proyek renovasi, tetapi dilaporkan akan didanai dengan sumbangan pribadi dan mungkin tidak akan menghalangi paket bantuan Covid-19 terbaru, yang diperkirakan akan berjumlah total $ 1 triliun, tertunda di Kongres.

Rencana "pembaruan" dari desain asli taman, yang diprakarsai tahun 1962 oleh pemerintahan John F Kennedy, juga akan mencakup peningkatan akses dan pemasangan utilitas.

Menjawab serangan ke istrinya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Melania 'tidak akan menangis' jika dia ditembak - lelucon yang segera meledak di Twitter.(rt.com)