IVOOX.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk bersuara dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina kembali memuncak dengan serangkaian penyerangan baru-baru ini.

Hal tersebut ia nyatakan saat bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Gedung Nusantara III Lantai 2 DPR RI, Selasa (10/10/2023).

“Pemerintah dan parlemen selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Ini momentum pembicaraan yang tepat yang bisa dilakukan Indonesia kepada dunia terkait kemerdekaan Palestina," kata Fadli

Fadli Zon juga mengajukan harapan untuk mengembalikan wilayah Palestina sesuai dengan perbatasan tahun 1967. Dengan tegas, ia menyuarakan keinginan agar Indonesia aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Selain itu, politikus dari Partai Gerindra ini mengkritik standar ganda yang diadopsi oleh negara-negara Barat dalam menangani konflik. Menurutnya, ada kesamaan antara konflik Rusia - Ukraina dan konflik Israel - Palestina, tetapi perlakuan yang berbeda dari negara-negara Barat terhadap kedua konflik tersebut.

Terakhir, Fadli Zon berharap agar konflik berdarah ini dapat segera berakhir dengan damai. Ia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil sikap terkait pelanggaran hak asasi manusia yang sering dilakukan oleh Israel.

"Kita berharap agar konflik ini bisa diselesaikan dengan damai, dan kita melihat bahwa Israel telah melanggar peraturan-peraturan PBB. Kita harus berjuang untuk mengakhiri penjajahan di dunia, karena ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan, dan itu adalah komitmen bangsa kita," tegas Fadli Zon.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, juga meminta komunitas internasional untuk memperhatikan situasi konflik ini. Dia menggambarkan kerusakan yang parah di Jalur Gaza, termasuk bangunan dan infrastruktur pendukung seperti rumah sakit.

alam pernyataannya, Alshun mengecam keras tindakan Israel dan mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi di lapangan.

“Aktivitas yang dilakukan Israel merupakan hal yang sangat buruk dan tampaknya hal yang dilakukan Israel tersebut sudah menjadi hal yang normal terhadap bangsa Palestina,” ucap Al-Shun.