IVOOX.id – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak final Indonesia Masters 2025, usai menghajar pasangan Thailand Kittnupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dua gim langsung, 21-14 dan 24-22 pada babak semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025) malam WIB.

Mengutip Antara, di gim pertama Fajar/Rian memulai pertandingan dengan mulus usai serangan yang dilancarkan tak dapat dibendung ganda asal negeri Gajah Putih tersebut.

FajRi, julukan ganda tersebut, mampu unggul lima poin atas Kittnupong/Dechapol pada interval gim pertama, 11-6.

Permainan yang dominan terus ditunjukkan oleh FajRi yang tak membiarkan lawannya mengembangkan permainan. Poin demi poin terus dibukukan oleh FajRi hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Memasuki gim kedua, FajRi tampil dengan pola serangan cepat seperti ditunjukkan di gim pertama.

Namun Kittnupong/Dechapol mampu tampil ngotot dengan membaca pola-pola serangan yang dilancarkan oleh FajRi.

FajRi unggul tiga poin ketika memasuki interval kedua, 11-8.

Usai interval pertandingan berjalan lebih ketat usai kedua ganda tersebut berbalas poin demi poin.

FajRi bahkan sempat tertinggal di akhir gim kedua namun mampu menyamakan kedudukan menjadi deuce.

Di akhir gim, FajRi mampu memanfaatkan momentum untuk membalikkan kedudukan dan menyegel gim kedua lewat kemenangan 24-22.

Dengan kemenangan ini membuat jawara Piala Thomas 2020 tersebut menyusul langkah dari tunggal putra Indonesia Jonathan Christie yang telah memastikan langkah lebih dulu di final.

Nantinya, FajRi yang menjadi unggulan pertama turnamen kelas BWF 500 ini akan ditantang ganda Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee yang memastikan tiket final usai menaklukkan rekan senegaranya Aaron Chia/Wooi Yik Soh dua gim langsung.

Sementara di nomor tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan tempatnya di partai final turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 seusai menaklukkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei.

Jonatan menang straight game 21-18, 24-22, dalam pertandingan semifinal yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Di partai final yang akan berlangsung Minggu (26/1) esok, Jonatan bakal meladeni pemenang laga semifinal lain antara unggulan pertama asal China Shi Yu Qi (China) dan pebulutangkis Thailand unggulan keempat Kunlavut Vitidsarn.

Pada gim pertama, Jonatan bisa dibilang sudah berusaha tampil menekan sejak awal. Namun, Wang dapat perlahan mengejar dengan memanfaatkan bola-bola yang melebar dari Jonatan.

Meski demikian, Jonatan tidak kehilangan fokus hingga akhirnya merebut interval gim pertama 11-8.

Selepas interval, sang unggulan ketiga mulai lebih percaya diri dan berani dalam melakukan serangan untuk lawan.

Namun, upaya itu ternyata belum membuahkan hasil dengan Jonatan yang sebelumnya memimpin mulai terkejar oleh Wang sehingga kedudukan berimbang 13-13.

Dalam situasi genting, Jonatan berusaha untuk tidak kehilangan fokus dan kembali unggul hingga membungkus gim pertama dengan skor 21-18.

Gim kedua dibuka dengan tiga poin pertama untuk Wang. Jonatan yang tertinggal segera mengubah tempo permainannya menjadi lebih cepat dan sergapan-sergapan dan penempatan di depan net terbukti menjadi penyumbang angka baginya.

Interval gim kedua pun segera diamankan Jonatan dengan skor 11-8.

Selepas interval, Jonatan masih bisa mempertahankan keunggulannya dengan baik sampai meraih matchpoint 20-15. Wang sempat mengejar dengan meraih lima angka beruntun dan memaksakan adanya deuce sebanyak tiga kali.

Akan tetapi, Jonatan akhirnya menuntaskannya dengan skor 24-22.

Sementara itu, Indonesia masih berpeluang mengamankan satu tempat lagi di babak final melalui ganda putra unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menantang pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.

Rinov/Lisa Terhenti di Semifinal

Langkah pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Indonesia Masters 2025 harus terhenti di babak semifinal.

Pada pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/1/2025), Rinov/Lisa menyerah di tangan wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21, 16-21.

Mengutip Antara, kedua pasangan memulai gim pertama dengan perlawanan yang cukup seimbang. Meskipun Rinov/Lisa sempat tertinggal, mereka bisa mengejar dan beberapa kali menyamakan kedudukan di pertengahan gim.

Sayang, Rinov/Lisa tidak bisa mempertahankan momentum tersebut pada momen krusial. Midorikawa/Saito pun mengumpulkan lima poin beruntun, sampai akhirnya menuntaskannya dengan kemenangan gim pertama 21-18.

Pada gim kedua, Rinov/Lisa mencoba pendekatan strategi yang lebih menekan lawan. Serangan yang rapat dipadukan dengan pertahanan yang cukup solid terbukti cukup menyulitkan sang unggulan ketujuh untuk mengembangkan permainan mereka.

Sempat terlibat perebutan poin yang sengit, pasangan Jepang kembali merebut momentum dan mengamankan interval gim kedua dengan skor 11-8.

Selepas interval, Rinov/Lisa masih terlihat belum kembali menemukan pendekatan yang tepat untuk memperkecil margin ketertinggalan mereka.

Namun, tidak membutuhkan waktu lama bagi pasangan anyar tersebut untuk tampil lebih tenang sehingga akhirnya mulai perlahan mengejar, menyamakan kedudukan, hingga unggul 15-14 melalui reli panjang.

Lagi-lagi, momentum itu tidak bisa dipertahankan dengan baik oleh Rinov/Lisa sehingga mereka kembali tersusul 16-20 oleh pasangan Jepang, dan langkahnya terhenti di babak empat besar dengan skor 16-21.