Gol Tunggal Flavio Bawa Persebaya Menang Lawan Madura United
IVOOX.id – Gol tunggal Flavio Silva pada menit ke-68 membawa Persebaya Surabaya memenangi laga dengan skor tipis 1-0 atas tim tamu Madura United pada pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (20/4/2025( malam.
Mengutip Antara, pada babak pertama, Persebaya yang dimotori Francisco Rivera mencoba permainan dengan ritme tinggi untuk menekan tim tamu.
Meski demikian, Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, tidak tinggal diam dan berusaha menembus pertahanan Persebaya yang dikawal oleh Catur, Slavko, Dime, dan Ardi Idrus.
Secara penguasaan bola, Madura United mulai mendominasi sejak pertengahan babak pertama. Namun, belum ada peluang emas yang benar-benar tercipta dari kedua tim.
Pada menit ke-39, Madura United sempat menjebol gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari, tetapi gol tersebut dianulir karena Miljan Skrbic terperangkap offside.
Memasuki menit ke-45+4, insiden terjadi di area kotak penalti Madura United saat Francisco Rivera hendak mengeksekusi tendangan sudut.
Benturan antara Haudi Abdillah dan Slavko Damjanovic membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk bek Persebaya asal Montenegro tersebut, setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor tetap imbang 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak kedua, giliran anak asuh Alfredo Vera yang langsung tampil agresif dengan permainan bola cepat, hingga membuat lini belakang Persebaya kewalahan.
Persebaya sempat mendapat peluang emas pada menit ke-52 melalui skema serangan balik yang dibangun oleh Rashid dan Rivera. Bola yang mengarah ke Catur, disambut dengan tandukan ke arah gawang Madura United, namun masih bisa diamankan oleh Miswar Saputra.
Persebaya akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-68 melalui tendangan keras Flavio Silva dari dalam kotak penalti, seusai menerima umpan matang dari Dejan Tumbas.
Bola meluncur deras dan tak mampu dibendung Miswar Saputra, yang mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Meskipun kebobolan, Madura United ingin mencuri poin di kandang Persebaya, terus melakukan tekanan dan mengurung pertahanan tim tuan rumah.
Bahkan, beberapa kali para penggawa Madura United mencoba peruntungan dengan menendang bola dari luar kotak penalti Persebaya.
Menjelang berakhirnya laga, Madura United terus mengurung pertahanan anak asuh Paul Munster, namun hingga wasit asal Jawa Barat Ryan Nanda Saputra meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster bangga dengan perjuangan timnya karena mampu meraih kemenangan 1-0 atas Madura United meski hanya bermain dengan 10 pemain.
"Saya sangat bangga dengan tim saya, bagaimana kami bermain hingga akhir. Kami tidak pernah menyerah, kami fokus dan terus membangun mentalitas menang," kata Munster saat konferensi pers setelah pertandingan (AMPC), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (20/4/2025) malam, dikutip dari Antara.
Menurut Munster, selain Slavko yang terkena kartu merah, timnya sempat harus bermain dengan sembilan hingga delapan pemain beberapa menit karena pemainnya mengalami cedera.
Salah satu pemain, Tumbas, bahkan harus langsung dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan, akibat kepalanya terbentur lutut Wehrmann, pada menit ke-90.
"Dia langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya pikir dia mengalami luka di kepala. Tapi secara kasat mata, dia bisa berbicara, melihat dan mendengar, itu cukup baik," ujarnya.
Menariknya, Munster tidak langsung mengganti Tumbas saat cedera, karena keputusan itu diserahkan kepada sang pemain, yang memilih tetap bertahan demi tim.
"Tumbas memiliki mentalitas baik. Dia tidak mau keluar dan ingin membantu tim untuk berjuang. Inilah yang kami butuhkan," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Selain Tumbas, performa Flavio juga mendapatkan pujian Munster, karena ia menilai sang pemain tampil konsisten dan memberikan kontribusi besar, termasuk mencetak gol penting.
Oleh karena itu, Munster akan melakukan pemulihan kepada seluruh tim dengan melakukan terapi spa dan pijat agar seluruh pemain menjadi rileks sebelum latihan untuk menghadapi pertandingan melawan Arema FC.
"Kami akan perlahan-lahan mempersiapkan diri untuk melawan Arema setelah semua pemain rileks," tuturnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Ardi Idrus menyatakan rasa syukur atas hasil tersebut, dan memuji seluruh pemain yang telah berjuang maksimal di lapangan.
"Alhamdulillah, kami menang di rumah sendiri. Target kami di awal memang menang. Semua pemain sangat termotivasi," katanya, dikutip dari Antara.
Ardi menambahkan, pelatih juga telah menekankan pentingnya mentalitas menang sejak sebelum laga dimulai, terlebih ada kondisi yang harus diwaspadai saat Slavko terkena kartu merah.
"Strateginya otomatis berubah, harus menunggu kesalahan mereka dan menyerang saat ada peluang," ucapnya.
Dari hasil pertandingan tersebut Persebaya masih menempati peringkat ketiga dengan meraih 52 poin dari hasil 15 kali menang, tujuh kali imbang dan tujuh kali kalah.
Sementara itu, Madura United menempati peringkat 15 dengan perolehan 27 poin dari jumlah 29 laga, hasil dari tujuh kemenangan, enam hasil imbang dan 15 kali kalah.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?