IVOOX.id, Korea Selatan - Agensi Kim Soohyun, Gold Medalist, memberikan klarifikasi atas kegaduhan yang disebarkan melalui kanal YouTube 'Garosero Research Institute' yang berjudul '[Shocking Exclusive] Kim Soo-hyun yang menyebabkan kematian Kim Sae-ron (6 tahun berpacaran sejak Kim Sae-ron berusia 15 tahun)'.

Pihak Kim Soohyun menyatakan, “Perusahaan dan aktor Kim Soohyun mengklaim bahwa mereka berkolusi dengan YouTuber Lee Jinho untuk melecehkan mendiang Kim Saeron,”

Kemudian melanjutkan, “Tuduhan jahat seperti bahwa Kim Saeron berkencan dengan Kim Soohyun sejak dia berusia 15 tahun, tuduhan bahwa agensi menangani kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk yang dialami Kim Saeron secara tidak adil, dan tuduhan bahwa manajer agensi kami dekat dengan YouTuber Lee Jinho adalah salah dan tidak dapat diabaikan,”

Mereka kemudian mengatakan, “Kami patah hati dengan berita kematian mendiang Kim Saeron, yang bersama perusahaan kami, dan kami berduka atas mendiang,”

“Penyebaran informasi palsu oleh Ga Se-yeon sama persis dengan perilaku yang disebut ‘para perusak dunia maya’ (cyberwrecker) yang membuat mendiang kesulitan saat dia masih hidup,” dan mereka menekankan bahwa mereka akan menanggapi dengan tegas tuduhan pencemaran nama baik terhadap mendiang.

Ia menambahkan, "Kami dengan sungguh-sungguh meminta agar Anda menahan diri dari menyebarkan, membesar-besarkan, atau menyebarkan informasi palsu yang tidak memiliki nilai apa pun."

Sebelumnya, 'Garosero Research Institute' mengutip wawancara dengan keluarga Kim Sae-ron yang berduka dan mengklaim, "Kim Saeron berpacaran dengan Kim Soohyun selama enam tahun, dimulai pada tahun 2014 saat dia berusia 15 tahun."

Dia juga menyebutkan bahwa Kim Saeron meninggalkan YG Entertainment pada tahun 2020 dan pindah ke Gold Medalist atas rekomendasi Kim Soohyun.

Sementara itu, Kim Saeron ditemukan tewas di rumahnya di Seongsu-dong, Seongdong-gu sekitar pukul 16.54 pada tanggal 16 bulan lalu.

Orang pertama yang menemukan kematian Kim Saeron adalah seorang teman, Tn. A, yang telah dijadwalkan untuk bertemu Kim Saeron hari itu. Polisi mengatakan, "Tidak ada tanda-tanda kejahatan, seperti tanda-tanda penyusupan eksternal," dan tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di tempat kejadian.