Hannover Messe 2021: Ajang Indonesia Tampilkan Kemampuan Industri 4.0
IVOOX.id, Jakarta - Pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition berjalan sukses dengan dibuka resmi secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin (12/4/2021). Pameran terbesar dunia untuk teknologi industri ini menjadi momentum penting bagi Indonesia karena didaulat sebagai negara mitra resmi (official partner country).
Gelaran bergengsi skala internasional yang telah berjalan sejak 72 tahun ini juga menjadi kebanggan dan hal istimewa bagi Indonesia lantaran merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan tersebut. Bebagai peluang dan sasaran siap dioptimalkan Indonesia, termasuk para peserta yang ikut berpartisipasi.
Tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni "Industrial Transformation". Secara khusus, Indonesia melengkapinya dengan subtema "Making Indonesia 4.0". Adapun tagline yang diangkat pada Hannover Messe tahun ini adalah "Connect to Accelerate".
Hannover Messe 2021 Digital Edition diikuti 1.800 ekshibitor yang menampilkan lebih dari 7.000 produk. Selain itu, diselenggarakan sebanyak 1.700 trade shows dan 700 siaran langsung yang menghadirkan 1.150 pembicara. Indonesia sendiri menampilkan 156 ekshibitor dari industri besar sampai startup.
Dalam sambutannya di pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, Kepala Negara menyampaikan tiga fokus Indonesia dalam penerapa industri 4.0. Pertama, penguatan sumber daya manusia (SDM). Tantangan yang dihadapi Indonesia adalah menyiapkan SDM dalam jumlah besar yang mampu menghadapi tantangan digital di masa depan.
Kedua, penciptaan iklim investasi yang mendukung pengembangan industri 4.0. Pembenahan iklim investasi membutuhkan reformasi struktural, salah satunya melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif bagi ekonomi digital.
Ketiga, investasi pada pembangunan hijau. Beberapa terobosan telah dilakukan Indonesia, antara lain pengembangan biodiesel dari kelapa sawit dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya atap di sektor rumah tangga. “Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” tutur Jokowi.
Hal senada disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang berharap agar perhelatan Hannover Messe 2021 dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi Jerman dan Indonesia. “Saya mengharapkan bagi negara Indonesia dan Jerman, supaya pameran ini bisa ikut bisa memberi kontribusi untuk menguatkan ekonomi dan pembangunan kedua negara,” ujarnya.
Transformasi menuju industri 4.0
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pameran Hannover Messe 2021 akan memberikan optimisme bagi dunia usaha untuk menjaring investor skala global. Di sektor perdagangan, para pelaku usaha dapat memperoleh kesempatan mendapatkan mitra untuk memperluas ekspornya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan, dengan menjadi partner country di Hannover Messe, Indonesia dapat menampilkan diri sebagai negara emerging yang tengah melakukan transformasi ekonomi menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi. Selain itu, menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mewujudkan visi industri nasional dan memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0 kepada dunia.
Bahkan, lewat gelaran Hannover Messe 2021 Digital Edition, diharapkan akan terjadi transfer teknologi melalui keikutsertaan Indonesia dalam upaya memperkenalkan kekuatan industri nasional dan mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.
“Salah satu upaya yang dapat didorong untuk akselerasi pertumbuhan industri adalah melalui penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0,” jelas Agus. Peta jalan Making Indonesia 4.0 merupakan inisiatif untuk percepatan revitalisasi sektor manufaktur memasuki era industri 4.0. Sasaran utamanya adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai 10 negara ekonomi terbesar dunia di tahun 2030.
Dalam rangkaian agenda Hannover Messe 2021 Digital Edition, pemerintah telah memfasilitasi beberapa kerja sama di sektor industri, baik itu dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B). “Hannover Messe 2021 ini diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis,” ungkap Agus.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?