IVOOX.id, Jakarta - Sejumlah elemen dikabarkan akan kembali menggelar aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di DKI Jakarta, Selasa (20/10/2020) hari ini.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan mulai dari elemen buruh, ormas, mahasiswa, sampai sejumlah elemen lainnya.

Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber, setidaknya ada 16 aksi demo yang akan dilakukan.

Konsentrasi massa aksi demo itu juga tersebar di sejumlah titik.

Ada baiknya, Anda menghindari sejumlah titik yang menjadi titik kumpul atau lokasi digelarnya aksi.

Rencananya, belasan aksi itu akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai 13.00 WIB di mana massa akan mulai berkumpul.

Tuntutan yang disampaikan dalam aksi itu juga masih seputar menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Juga menuntut Presiden Jokowi menerbitkann Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan UU sapu jagat itu.

Berikut rincian 16 aksi demo terkait Omnibus Law Cipta Kerja yang dilakukan pada Selasa 20 Oktober 2020:

1. Pukul 09.00 WIB: Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK)

Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 2.500-3.000 orang

Tuntutan: Meminta Presiden menerbitkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja, fokus tangani pandemik Covid-19, stop PHK massal, hentikan represifitas aparat dan kriminalisasi pendemo

Titik kumpul: Depan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat

2. Pukul 09.00 WIB: Aliansi Tolak Omnibus LAW (ATOS)

Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 200 orang

Tuntutan: Cabut UU Omnibus Law

3. Pukul 10.00 WIB: Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI)

Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 50 orgi

Tuntutan: Cabut dan batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja

4. Pukul 10.00 WIB: Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI)

Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 500-750 orang

Tuntutan: Cabut Omnibus law

Titik Kumpul: Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat

5. Pukul 10.00 WIB: Aliansi OKP Se-DKI Jakarta

Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 100 orang

Tuntutan: Perbaiki kegagalan pertumbuhan ekonomi Indonesia, tuntaskan penanganan Covid-19, tegakkan hukum, tuntaskan kasus HAM, batalkan Omnibus LAW, stop KKN dan politik oligarki

6. Pkl 10.00 WIB: BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (BEM UMT) Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 500 orang

Tuntutan: Tolak Omnibus LAW, evaluasi 1 tahun kepemimpinan Jokowi-Amin

7. Pukul 10.00 WIB: BEM Univ. Islam Syekh Yusuf Tangerang (UNIS)

Tuntutan: Tolak Omnibus Law

8. Pukul 10.00 WIB: Aliansi Mahasiswa YAI

Estimasi massa: 50 orang

Tuntutan: Menolak UU Omnibus Law dan meminta Presiden terbitkan Perpu

9. Pukul 10.00 WIB: Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jakarta Lokasi: Taman Pandang Depan Istana Negara

Estimasi massa: 50 orang

Tuntutan: Evaluasi 1 tahun Jokowi-Amin, Tolak Omnibus LAW

10. Pukul 10.00 WIB: Gerakan Mahasiswa Lintas Kampus

Tuntutan: Evaluasi 1 tahun Pemerihan Jokowi-Amin, Tolak Omnibus LaW

11. Pukul 10.00 WIB: Pertahanan Ideologi arekat Islam (PERISAI) Jakarta Timur

Tuntutan: Tolak Omnibus LAW, lawan kebijakan berpihak investor dan menindas rakyat

12. Pukul 11.00 WIB: Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya (HMI Cab Jakray)

Tuntutan: Evaluasi 1 tahun Pemerintahan Jokowi-Amin

13. Pukul 13.00 WIB: Gerakan Pemuda Islam Se-Jakarta

Tuntutan: Evaluasi satu tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Tolak Omnibus LAW

14. Pukul 13.00 WIB: Keluarga Besar Mahasiswa Univ. Pamulang (UNPAM)

Estimasi massa: 300 orang

Tuntutan: Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Tolak Omnibus LAW

15. Pukul 13.00 WIB: Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam HMI Cab. Jakpustara

Estimasi massa: 30 org

Tuntutan: Batalkan UU Omnibus LAW dan penebitan Perppu, transparansi anggaran penanganan Covid-19