IVOOX.id – Pelatih sementara Persebaya Uston Nawawi mengaku kecewa atas hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada lanjutan BRI Super League.

"Kami sangat kecewa karena kebobolan menit akhir," katanya saat melakukan konferensi pers, di Bandarlampung, Jumat (28/11/2025), dikutip dari Antara.

Namun begitu, ia pun memuji penampilan anak asuhnya yang tampi maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam pertandingan tersebut.

"Kami bersyukur pemain sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya dalam pertandingan ini. Meski kami harus kecewa dengan gol menit akhir Bhayangkara," kata dia.

Dia pun sedikit menyoroti sejumlah keputusan yang dibuat oleh pengadil lapangan karena merugikan tim Persebaya.

"Tensi tinggi itu pasti di Super League, tapi ada beberapa yang menurut saya tidak perlu kartu kuning. Jadi saya tidak ingin berkomentar lebih banyak soal pengadil lapangan," kata dia.

Sementara, pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC Paul Munster mengakui bahwa penyelesaian akhir masih menjadi kendala anak-anak asuhnya saat menghadapi Persebaya.

"Kami sudah berusaha untuk menang pada laga ini, tapi ada kendala di tim ini terutama penyelesaian akhir," katanya saat konferensi pers usai pertandingan, di Bandarlampung, Jumat (28/11/2025), dikutip dari Antara.

Ia pun mengaku kecewa atas hasil imbang ini, karena Bhayangkara banyak menciptakan peluang, namun malah kebobolan terlebih dahulu lewat gol bunuh diri Aqil Savik.

"Kami berusaha untuk menang, sampai kami akhirnya mencetak gol bunuh diri untuk Persebaya dengan proses Putu Gede salah menendang sehingga terkena Aqil dan bola masuk ke gawang sendiri," kata dia.

Namun begitu, ia pun bersyukur karena Dendi Sulystiawan berhasil menciptakan gol dan membuat skor 1-1 di penghujung pertandingan.

"Kami berusaha terus sampai Dendi mencetak gol penyeimbang. Kemudian kami terus mencoba agar skor berubah menjadi 2-1 tapi kurang beruntung bagi tim ini karena skor bertahan 1-1 sampai peluit akhir," kata dia.

Paul Munster pun memuji kiper Persebaya Ernando Ari yang bermain gemilang dengan melakukan banyak penyelamatan yang bagus.

"Kami menciptakan peluang 18 shoot pada pertandingan dengan 7-8 on target. Tapi Ernando banyak ciptakan penyelamatan yang bagus," kata dia.

Gol Menit Akhir Dendi Selamatkan Bhayangkara di Kandang

Penyerang Bhayangkara Presisi Lampung FC Dendi Sulystiawan menyelamatkan timnya dari kekalahan atas Persebaya lewat golnya pada menit 90+8 pada pertandingan lanjutan BRI Super League di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim. Bandarlampung, Jumat, 28 November 2025.

Mengutip Antara, gol tandukan Dendi Sulystiawan pada injury time memanfaatkan lemparan ke dalam dari sisi kanan pertahanan Persebaya membuat skor menjadi 1-1 usai tim tamu unggul terlebih dahulu pada menit 82 lewat gol bunuh diri Putu Gede.

Tuan rumah Bhayangkara maupun Persebaya bermain terbuka sejak awal pertandingan, di mana kedua kesebelasan saling jual beli serangan.

Persebaya membuka peluang pada menit 16 melalui Milos Raickovic, namun sepakan kerasnya masih mampu diblok pemain belakang tuan rumah.

Kemudian melalui skema sepak pojok Persebaya juga menebar ancaman di gawang Bhayangkara yang dikawal Aqil Savik.

Tuan rumah Bhayangkara tidak tinggal diam menit 21 tandukan pemain belakang Nehar Sadiki mengarah ke gawang, namun Ernando Ari masih tangguh untuk ditaklukkan.

Bhayangkara terus meningkatkan intensitas serangan pada menit 28 tuan rumah kembali mendapatkan peluang namun tendangan Sadat dari sudut sempit masih jauh menyasar gawang Ernando. Menit 44 dan 45 Sadat kembali melepaskan tembakan namun masih mampu ditepis Ernando.

Pada babak kedua jual beli serangan juga tidak berhenti antara kedua kesebelasan.

Sejumlah peluang emas tercipta baik untuk Bhayangkara maupun Persebaya. Namun hingga memasuki menit 80 kedudukan 0-0 bertahan.

Pada menit ke 82 Persebaya membuka skor lewat gol bunuh diri Putu Gede. Kemenangan di depan mata Persebaya harus sirna setelah Dendi Sulystiawan menciptakan gol penyeimbang pada akhir-akhir babak kedua.

Hingga peluit akhir ditiup wasit skor 1-1 untuk Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan Persebaya tetap bertahan sehingga kedua kesebelasan harus puas berbagi poin satu.

Atas hasil ini Bhayangkara menduduki peringkat 7 pada klasemen sementara BRI Super League dengan poin 19 dari hasil lima kali menang, empat kali imbang dan empat kali kekalahan.

Sedangkan Persebaya masih tertahan diposisi kedelapan dengan poin 17 dari hasil empat kemenangan, lima kali imbang dan tiga kali kekalahan.