Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal, Terperosok di Peringat Tiga Klasemen akhir Grup B ASEAN Cup 2024
IVOOX.id – Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal usai kalah lewat gol penalti yang dicetak pemain Filipina dalam pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam. Dengan kekalahan 0-1 dari Filipina, Indonesia dipastikan tidak dapat lolos dari penyisihan Grup B sekaligus terhenti di ASEAN Cup 2024.
Mengutip Antara, Sabtu (21/12/2024),lepas lima menit babak kedua dimulai terjadi pergantian pemain. Rafael Struick yang terlihat pincang digantikan oleh Hokky Caraka yang langsung memberikan tekanan kepada penjaga gawang Filipina.
Namun, Filipina justru mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan Tabinas dinilai mengenai tangan Dony Tri pada menit ke-58.
Pemain Filipina Kristensen mengecoh kiper Cahya Supriadi untuk membobol gawang. Indonesia tertinggal dengan skor 0-1.
Dengan tambahan waktu 11 menit, timnas Indonesia tidak mampu menyamakan kedudukan.
Sebelumnya pada babak pertama, Indonesia ditahan imbang tanpa gol kontra Filipina. Skuad Garuda lebih sering memberikan ancaman meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42 karena Muhammad Ferarri diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena menyikut pemain belakang Filipina Amani Aguinaldo.
Di sisi lain, Filipina beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Indonesia memanfaatkan skema serangan balik, namun belum ada yang sukses berbuah menjadi gol.
Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu akan tetapi beberapa upaya yang mereka lakukan belum membuahkan hasil.
Filipina di sisi lain dapat mendominasi penguasaan bola, namun beberapa serangan yang mereka lancarkan masih belum bisa membongkar lini pertahanan Indonesia.
Meski bermain dengan 10 orang, Indonesia masih mampu kembali menciptakan peluang lewat tendangan Arkhan Fikri namun masih melambung dari gawang Filipina.
Pada waktu yang tersisa, Filipina lebih sering memberikan ancaman ke lini pertahanan Indonesia, namun hingga babak pertama selesai, skor imbang 0-0 tetap bertahan.
Kekalahan tersebut menempatkan Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B ASEAN Cup 2024.
Indonesia tercatat hanya mampu mendapatkan empat poin dari empat pertandingan, berjarak enam poin dari Vietnam di posisi pertama dan dua poin dari Filipina di tempat kedua.
Kekalahan dari Filipina juga memastikan terhentinya langkah Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024 karena gagal menjadi dua tim teratas di Grup B serta mengubur asa lolos ke babak semifinal.
Ini menjadi kegagalan pertama Indonesia melaju ke semifinal pada beberapa edisi terakhir ASEAN Cup (Piala AFF) setelah sebelumnya gagal lolos dari babak grup terjadi pada 2018.
Sementara itu, Vietnam memastikan diri menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup B ASEAN Cup setelah mengamankan kemenangan telak 5-0 atas Myanmar di Stadion Provincial Phu Tho, Viet Tri, Sabtu.
Pada pertandingan ini kemenangan Vietnam atas Myanmar hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Bui Vi Hao, Rafaelson (2), Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Tien Linh.
Kini Vietnam berada di peringkat pertama klasemen akhir Grup B ASEAN Cup 2024 dengan torehan 10 poin dari empat pertandingan, sedangkan Myanmar berada di posisi empat dengan empat poin.
Selanjutnya pada babak semifinal, Vietnam dijadwalkan akan bertemu peringkat kedua Grup A Singapura, sedangkan Filipina berjumpa juara Grup A Thailand.
Shin Tae-yong (dua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). ANTARA/Aris Wasita
Shin Tae-yong Sebut Bukan Kegagalan
Pelatih Shin Tae-yong menyebut tidak gampang melawan timnas senior dari berbagai negara pada Piala AFF 2024.
"Pemain kita rata-rata usia 20 tahun, melawan pemain senior yang sangat baik," katanya usai pertandingan Indonesia melawan Filipina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Antara.
Meski kalah dengan skor 0-1, menurut dia ada harapan besar dari para pemain muda Indonesia.
"Saya melihat harapan besar dari permainan kita hari ini. Untuk itu kami akan berusaha lagi agar berkembang, terima kasih atas kerja kerasnya dari pemain muda Indonesia," katanya.
Menurut dia, dari segi fisik tidak gampang untuk melawan timnas senior.
"Apalagi latihan kami tidak terlalu lama juga. Apalagi ini liga juga sedang bergulir di Indonesia, jadi secara jadwal mepet dan sulit juga," katanya.
Meski demikian, ia memastikan hasilnya akan berbeda jika Ivar Jenner dan Justin Hubner datang memperkuat skuad Garuda.
"Jika Ivar dan Justin datang pasti kami bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi di turnamen AFF ini," katanya.
Shin Tae-yong menyebut hasil yang diraih Indonesia pada Piala AFF 2024 bukan merupakan kegagalan.
"Daripada disebut kegagalan, ini merupakan pengalaman bagi para pemain muda," katanya.
Apalagi, dikatakannya, skuad hari ini akan bermain di Piala Asia U-23 tahun depan dan Sea Games.
"Tidak perlu khawatir, apalagi kita memang melawan timnas senior dari berbagai negara," katanya.
Pelatih Filipina Puas
Sementara pelatih Filipina Albert Capellas puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia, 1-0 pada pertandingan keempat grup B ASEAN CUP 2024 di Stadion Manahan, Solo.
"Hari ini akhirnya keberuntungan berpihak kepada kami. Saya sangat senang untuk penampilan pemain dan juga senang untuk kinerja seluruh staf. Saya sangat senang. Saya sangat senang untuk seluruh masyarakat Filipina," ujar Albert Capellas dalam keterangan resmi, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Antara.
Albert Capellas menilai bahwa tim Garuda memberikan perlawanan yang sangat sulit di pertandingan ini, terlebih atmosfer dan dukungan yang diberikan oleh para suporter tim Garuda membuat Filipina cukup kesulitan.
"Kami tahu bahwa kami punya kesempatan (untuk lolos)...Kami tahu ini tidak mudah bagi kami melawan Indonesia di kandang mereka, ini sangat sulit sekali. Indonesia membuat skema permainan kami menjadi sangat sulit," ujar Albert Capellas.
"Tetapi di sisi lain Filipina layak untuk lolos ke semifinal untuk apa yang telah mereka lakukan dalam empat pertandingan. Kami seharusnya sudah memenuhi syarat sebelumnya, kami gagal karena menyia-nyiakan peluang (lawan Vietnam)," imbuhnya.
Filipina memastikan lolos ke semifinal usai menjadi runner-up grup B mendampingi Vietnam yang berstatus sebagai juara grup.
Filipina total mengoleksi enam poin atau selisih empat poin dari Vietnam di puncak klasemen. Sementara tim Garuda harus puas finis di peringkat ketiga usai hanya meraih total empat poin.
Nantinya di babak semifinal Filipina telah ditunggu oleh jawara grup A, Thailand sedangkan Vietnam bakal bersua Singapura.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir diwawancarai awak media sela menerima dukungan sponsor salah satu merek ponsel untuk Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.)
PSS akan Evaluasi Timnas
Terpisah, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan melakukan evaluasi usai tim nasional Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun ini.
"Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangan yang diterima pewarta, Minggu (22/12/2024), dikutip dari Antara.
"Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” imbuh Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.
Erick menegaskan bahwa komposisi pemain yang berada di skuad tim Garuda yang mayoritas berusia 22 tahun ini memang diproyeksikan untuk bersaing di SEA Games 2025.
Tapi dengan kegagalan Indonesia melaju di semifinal ASEAN Cup kali ini menjadi catatan penting mengingat di ajang SEA Games nantinya persaingan dari negara-negara se-Asia Tenggara juga menunjukkan kekuatan yang sama seperti di kompetisi ini.
"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ungkap Erick.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?