IVOOX.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memiliki kekayaan yang cukup membuat tercengang, tidak salah jika dia juga menyandang gelar crazy rich dari Tanjung Priok.

Ahmad Sahroni mengaku bahwa cara dia agar menjadi orang kaya adalah dengan sering berdoa setelah salat, melakukan salat sunah seperti tahajud, dan juga rajin membaca yasin.

Dalam diskusi publik “Fenomena Crazy Rich Indonesia : Mengkhawatirkankah?” di Jakarta pada Rabu lalu (15/3/22) Ahmad Sahroni mengaku bahwa dia selalu berdoa untuk menjadi orang kaya. Ahmad Sahroni ingin menggunakan kekayaannya untuk membantu orang tua dan sanak saudaranya yang lain.

Menurutnya proses menjadi orang kaya bukanlah hal yang sebentar. Ahmad Sahroni mulai merintis segala usahanya semenjak usia 23 tahun dengan susah payah hingga usia sekarang dan melalui berbagai proses.

Ahmad Sahroni mengaku heran karena melihat anak muda Indonesia yang sudah bisa memiliki kekayaan sebesar itu di usia yang belia. Contohnya seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan sebelum menjadi tersangka.

Namun Ahmad Sahroni mengatakan bahwa dia berpikiran positif mengenai dua orang itu sebelum jadi tersangka, Ahmad Sahroni berpikir bahwa itu bisa saja rezeki yang sudah mereka terima.

Lantas, bisnis apa saja yang digeluti oleh pria yang akrab disapa Sahroni ini?

Dilansir dari berbagai sumber, bisnis dan kekayaan Sahroni sendiri berawal dari perjuangannya di terminal peti kemas Tanjung Priok. Saat itu Sahroni menjadi seorang anak semir sepatu sembari menjalankan peran sebagai ojek payung.

Setelah lulus dari bangku pendidikan, ia bekerja sebagai sopir seorang bos perusahaan BBM. Setelah bertahun-tahun menjadi sopir dan membantu pekerjaan bosnya, Sahroni pun akhirnya banyak ditawari oleh teman maupun perusahaan lain untuk memimpin sebuah perusahaan.

Setelah kurang lebih 8 tahun, Sahroni berhasil memiliki perusahaan BBM sendiri. Dia termasuk beruntung karena sudah memiliki banyak mitra karena pernah menangani langsung beberapa klien bosnya dulu.

Tidak hanya sukses berbisnis BBM, Sahroni juga bermain di bisnis properti dan jual beli mobil mewah. Selain itu, Sahroni juga mengembangkan bisnisnya di bidang jual beli jam tangan mewah juga ia geluti dalam beberapa waktu terakhir. Dari beragam bisnis tersebut, Sahroni akhirnya mampu mengumpulkan banyak keuntungan hingga menjadi crazy rich seperti sekarang.

Dalam laporan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020, total kekayaan yang dilaporkan Sahroni mencapai Rp227 miliar. Ia memiliki 14 bidang tanah dan bangunan yang sebagian besar berada di wilayah Jakarta. Salah satu tanah dan bangunan Sahroni ditaksir hingga Rp20,9 miliar.

Selain tanah, Sahroni turut melaporkan 15 kendaraan mewah. Salah satunya Ferrari 488 tahun 2016 senilai Rp11 miliar. Sahroni mengklaim ia rutin melaporkan harta ke LHKPN. Hal ini agar semua terbuka secara transparan dan tidak menimbulkan kecurigaan di publik.