Israel Serang Generator Listrik Rumah Sakit di Gaza

04 Nov 2023

IVOOX.id - Pesawat tempur Israel menyerang generator listrik Rumah Sakit Al-Wafaa di kota Gaza pada Sabtu (4/11/2023).

Dilansir dari Kantor Berita Anadolu Turkiye melalui Antara, et-jet tempur Israel tersebut menghantam generator listrik dan panel surya rumah sakit untuk lansia dan rehabilitasi medis itu pada Sabtu pagi waktu setempat, koresponden Anadolu melaporkan.

Serangan udara Israel itu menyebabkan kebakaran besar di halaman rumah sakit, yang akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim pertahanan sipil setelah beberapa jam, lapor koresponden tersebut.

Serangan udara Israel juga menyebabkan kerusakan parah pada sistem pembangkit listrik tenaga surya rumah sakit tersebut, yang menyebabkan pemadaman listrik di fasilitas medis itu.

Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang telah dibombardir tanpa henti sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Setidaknya 9.227 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, meninggal dalam serangan Israel sejak saat itu. Sementara jumlah korban tewas di Israel telah mencapai 1.500 orang, menurut angka resmi pemerintah.

PBB kembali ingatkan Israel untuk tidak serang rumah sakit

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat menyerukan "penghormatan penuh terhadap hukum internasional," menekankan bahwa rumah sakit tidak boleh dijadikan sasaran serangan, menyusul laporan serangan Israel di gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Saat menanggapi pertanyaan wartawan Anadolu tentang kemungkinan PBB menyusun rencana menegakkan hukum internasional dan mencegah serangan Israel ke fasilitas kesehatan, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan, "Kami terus menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional."

"Ini mencakup ketentuan bahwa rumah sakit tidak boleh digunakan dalam pertempuran apa pun," ujarnya.

"PBB selalu siap menyampaikan seruan dalam setiap kasus (konflik)," kata Dujarric yang mencatat bahwa PBB sebelumnya telah menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dalam konflik, seperti yang terjadi di Ukraina dan Sudan.

Ketika ditanya tentang aksi PBB selain menyerukan penghentian permusuhan atau mengecam aksi brutal, Dujarric mengklarifikasi bahwa dia hanya bisa berbicara mewakili sekretaris jenderal PBB.

"Kami terus menyerukan hal ini dan terus mendorongnya di hadapan umum dan terus mendorongnya secara pribadi," katanya.

"Ada bagian legislatif lain di PBB, yang mungkin bisa berbuat lebih banyak untuk memastikan pengakhiran konflik," ucap Dujarric.

Pada Jumat, serangan bom Israel menargetkan ambulans di depan gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang menyebabkan kematian beberapa warga Palestina dan melukai banyak lainnya.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong