IVOOX.id – Menjelang Ramadan dan Idulfitri, isu inflasi dan stabilitas harga kembali menjadi perhatian utama. Komisi XI DPR RI pun menggelar pertemuan dengan jajaran Bank Indonesia (BI) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/2/2025), guna membahas strategi pengendalian harga dan inflasi di daerah.  

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Hanif Dhakiri, yang memimpin pertemuan tersebut, menegaskan bahwa kenaikan harga bahan pokok kerap terjadi setiap menjelang dua momen besar bagi umat Islam ini. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian harga pangan menjadi isu strategis yang harus dibahas secara serius. 

"Stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi menjadi perhatian utama karena kita akan memasuki Ramadan dan Idulfitri, di mana harga kebutuhan pokok biasanya mengalami lonjakan," ujar Hanif dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Sabtu (22/2/2025). 

Komisi XI ingin memastikan bagaimana BI merancang kebijakan agar inflasi tetap terkendali dan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Hanif menekankan pentingnya menjaga pasokan pangan agar tetap cukup dan stabil, sehingga masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga. 

Di Sumatera Utara sendiri, inflasi tercatat sebesar 0,07 persen secara bulanan (mtm) dan 1,78 persen secara tahunan (yoy). Kenaikan harga terutama dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, seperti cabai merah, bawang merah, cabai rawit, hingga wortel. 

"Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Medan untuk mendapatkan informasi mengenai peran dan strategi BI dalam mendukung pembangunan ekonomi di Sumatera Utara, khususnya dalam menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi," kata Hanif, yang juga merupakan politisi PKB. 

Melalui pertemuan ini, Komisi XI berharap ada langkah konkret yang dapat memastikan harga-harga tetap stabil sehingga perekonomian nasional maupun daerah tetap terjaga selama Ramadan dan Idulfitri.