Kado Ulang Tahun Persija, Taklukkan PSIM Yogyakarta 2-0
IVOOX.id – Persija Jakarta merayakan ulang tahun ke-97 yang jatuh pada 28 November, dengan kemenangan 2-0 atas PSIM Yogyakarta pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
Mengutip Antara, Macan Kemayoran memecah kebuntuan melalui gol Maxwell pada menit ke-78, sebelum Allano De Souza menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 lewat golnya pada menit ke-90+5.
Tambahan tiga poin mengokohkan posisi Persija di posisi kedua klasemen sementara Super League dengan 29 poin. Sedangkan PSIM tertahan di posisi keempat dengan 22 poin.
Tuan rumah mencoba mengancam sejak sepak mula. Van Basty Sousa mendapat peluang dari sundulannya yang membentur mistar gawang PSIM. PSIM segera balas mengancam dari tendangan bebas Ezequiel Vidal yang dapat ditepis kiper Andritany Ardhyasa.
Peluang Persija berikutnya didapat dari Witan Sulaeman. Menerima operan dari Allano De Souza, Witan hanya melepaskan sepakan melebar.
Sampai berakhirnya babak pertama, serangan-serangan Persija tidak ada yang berbuah gol. Skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Pada babak kedua, kendali permainan tetap digenggam Persija. Kerja keras mereka akhirnya terbayar pada menit ke-78, ketika Maxwell mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan yang bersarang ke gawang tim tamu. 1-0 untuk Persija.
Persija lantas menggandakan keunggulan menjelang laga usai. Kali ini Allano yang menjadi pencetak gol saat ia dengan mudah menceploskan bola kiriman Alan Cardoso. 2-0 untuk tuan rumah Persija.
PSIM sempat mengancam untuk mencetak gol hiburan, tapi kiper Andritany masih dapat meredam tembakan Nermin Haljeta. Keunggulan dua gol untuk Persija pun bertahan sampai laga usai.
Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza memuji fokus pemainnya dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta.
“Malam ini kami mampu konsisten mengincar gol, menekan lawan, dan mereka (PSIM) tidak punya ruang untuk bergerak. Jadi sekali lagi Persija kalau fokus dalam pertandingan, kami kuat sekali,” kata Mauricio pada jumpa pers usai pertandingan, Jumat (28/11/2025), dikutip dari Antara.
Meski tampil cukup dominan saat melawan PSIM, Persija baru bisa memecah kebuntuan melalui gol Maxwell pada menit ke-78. Allano lantas menggandakan keunggulan Macan Kemayoran pada menit ke-90+5.
“Jika melihat pertandingannya, Anda bisa melihat bahwa Persija selalu mengambil risiko dalam pertandingan. Seandainya baru bisa mencetak gol pada menit ke-98 juga saya sudah merasa cukup,” kata dia.
Sementara, Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel menilai tuan rumah Persija layak menang.
Kekalahan 0-2 dari Persija menjadi kekalahan ketiga PSIM di Liga Indonesia pada musim ini, dan membuat mereka tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 22 poin dari 13 pertandingan.
“Persija layak menang, namun kami tidak tampil buruk, menurut saya kami memulainya dengan baik. Pada babak pertama kami banyak kehilangan bola, mereka banyak menekan kami,” kata Van Gastel pada jumpa pers usai pertandingan, Jumat (28/11/2025), dikutip dari Antara.
“Namun secara keseluruhan, saya sangat bangga terhadap tim saya. Selama 13 pertandingan, kami berjuang untuk mendapatkan poin. Sayangnya kali ini Persija menang, namun setelah 13 pertandingan, tidak seorang pun menduga kami berada begitu tinggi di klasemen,” katanya.
Pada pertandingan itu, Van Gastel memberi kesempatan debut kepada kiper ketiga PSIM Khairul Fikri. Pelatih asal Belanda itu pun cukup puas dengan penampilan kiper pelapis itu.
“Saya sangat puas dengan penampilan Fikri, karena itu begitu sulit, sebab ia adalah kiper ketiga. Dan dia harus bermain tandang melawan Persija, melakukan debutnya dengan atmosfr seperti ini,” ujar Van Gastel.
Salah satu hal menarik dari pertandingan Persija menjamu PSIM adalah kedatangan kelompok suporter PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meski secara peraturan I.League hal itu merupakan pelanggaran, namun baik kubu penggemar Persija maupun penggemar PSIM mampu menjaga suasana tetap hangat sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
“Sangat menyenangkan melihat ada begitu banyak suporter melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta, hal itu memberikan energi dan semangat kepada tim. Dan rasanya menyenangkan melihat kedua tim dan penggemar dapat bersama-sama dalam suasana damai, menikmati suasana, dan menikmati pertandingan,” tutur Van Gastel.
“Asosiasi menerapkan peraturan yang melarang kehadiran penggemar tim tandang. Mungkin mereka memiliki alasan tersendiri, namun jika pertandingan-pertandingan berlangsung seperti ini, mudah-mudahan mereka dapat kembali mengubahnya,” kata Van Gastel.
Setelah ini tim Persija akan diliburkan. Mereka baru akan kembali memainkan pertandingan Super League pada 22 Desember melawan Semen Padang.
Kemenangan atas PSIM membuat Persija semakin kokoh di posisi kedua klasemen sementara Super League dengan 29 poin dari 13 pertandingan.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?