IVOOX.id, Barcelona - Barcelona dan Madrid adalah dua kota bermusuhan di Spanyol. Tak heran, setelah Barcelona menceraikan Tel Aviv sebagai Kota Kembar karena Israel dinilai sebagai negara Apartheid, eh malah Madrid mengajukan diri sebagai pengganti.

Walikota Barcelona, Ada Colau, memutuskan hubungan dengan Tel Aviv pada hari Rabu, mengutip apa yang dikatakannya sebagai "apartheid" di Israel. Pada hari Kamis, walikota Madrid, José Luís Martínez-Almeida, menawarkan untuk maju sebagai penggantinya.

Dalam sebuah surat kepada Walikota Tel Aviv Ron Huldai dan selama konferensi pers pada hari Kamis, Martínez-Almeida mengatakan kembaran itu adalah “kesempatan besar untuk menunjukkan komitmen Madrid untuk memperkuat hubungan dengan negara yang yang ia sebut demokratis dan taat hukum seperti Israel.

Kota kembar biasanya berkolaborasi dalam bidang pariwisata dan usaha ekonomi. Barcelona meluncurkan dua inisiatif tahun lalu untuk menarik turis Yahudi dan Israel, dan pejabat kota mengunjungi Tel Aviv untuk belajar tentang industri pariwisata di sana. Tetapi data dari pemerintah Madrid menunjukkan bahwa pada tahun 2021, Madrid adalah wilayah Spanyol yang paling banyak menarik investasi dari Israel, menerima 60% dari modal Israel yang diinvestasikan di Spanyol.

Martínez-Almeida mengkritik keputusan dewan kota Barcelona untuk memutuskan hubungan dengan Tel Aviv setelah 25 tahun sebagai kota kembar. Barcelona berpasangan dengan Jalur Gaza pada waktu yang sama pada tahun 1998.

“Kami tidak akan mempromosikan, mendorong, atau membiarkan perilaku seperti ini, yang memiliki nuansa antisemit yang jelas dan tidak memiliki tempat,” katanya.

Presiden Komunitas Madrid, Isabel Diaz Ayuso, anggota Partai Rakyat konservatif, akan mengunjungi Israel minggu depan dengan tujuan memperkuat hubungan perdagangan dan menunjukkan kemampuan Madrid untuk menarik investor dan meningkatkan proyek, lapor surat kabar Spanyol El Mundo.