Kemenkeu Catat APBN Tekor Rp 371,5 Triliun sampai September 2025

14 Oct 2025

IVOOX.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp 371,5 triliun per September 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan defisit tersebut yakni 1,56 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Diketahui target defisit APBN 2025 yakni 2,78 persen. 

"Sampai akhir triwulan ketiga 2025, kinerja APBN tetap terjaga dengan defisit 1,56 persen PDB dengan keseimbangan primer yang positif," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut Purbaya merinci hingga September 2025 pendapatan negara baru mencapai Rp 1.863,3 triliun. Jumlah tersebut yakni 65,0 persen dari target pendapatan negara dalam APBN 2025. Sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp 2.234,8 triliun atau 63,4 persen dari outlook.

"Pendapatan negara sampai akhir September tercatat sebesar Rp 1.863,3 triliun atau telah mencapai 65,0 persen dari outlook yang ditetapkan. Meskipun lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu secara nominal. Tekanan ini terutama bersumber penurunan harga komoditas global yang mempengaruhi penerima perpajakan khususnya di sektor migas dan tambang," katanya.

Purbaya mengatakan, pendapatan negara tersebut bersumber dari penerimaan pajak Rp 1.295,3 triliun, kepabeanan dan cukai Rp 221,3 triliun serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 344,9 triliun.

"Penurunan harga komoditas baru bara, sawit menyebabkan peneriman PPh badan dan PPN dalam negeri sedikit tahan. Namun, sektor manufaktur memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan," ujarnya.

Sementara itu, belanja negara yang berasal dari belanja pemerintah pusat yakni Rp 1.589,9 triliun, serta transfer ke daerah Rp 644,9 triliun.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong