Kemenkeu Ungkap Realisasi Anggaran BGN, Kementerian PU, dan Kementerian Pertanian Masih Rendah

15 Oct 2025

IVOOX.id – Kementerian Keuangan mengungkapkan dari 15 kementerian/lembaga (K/L) yang menerima pagu anggaran terbesar, tiga di antaranya yakni Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), dan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatatkan realisasi anggaran yang masih rendah.

“Realisasi belanja K/L sampai dengan September sudah mencapai 62,8 persen dari proyeksi. Beberapa K/L dengan anggaran besar kami soroti bahwa penyerapannya masih di bawah 50 persen,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Rinciannya, BGN baru membelanjakan anggaran sebesar Rp 19,7 triliun per 30 September 2025, setara 16,9 persen dari proyeksi Rp 116,6 triliun.

Sementara Kementerian PU merealisasikan belanja Rp 41,3 triliun atau 48,2 persen dari proyeksi Rp 85,7 triliun dan Kementan membelanjakan Rp 9 triliun atau 32,8 persen dari proyeksi Rp 27,3 triliun.

Adapun 12 K/L lain yang menerima pagu besar telah melaporkan realisasi di atas 50 persen.

Kementerian Pertahanan, misalnya, yang menerima pagu terbesar senilai Rp 247,5 triliun telah merealisasikan belanja Rp 167,1 triliun atau 67,5 persen. Kemudian, Polri telah menyerap Rp 103 triliun atau 74,3 persen dari pagu Rp 138,5 triliun.

Kementerian Kesehatan telah membelanjakan Rp 62,8 triliun atau 73 persen dari pagu Rp 86,1 triliun. Kementerian Sosial telah menyerap Rp 59 triliun atau 74,2 persen dari Rp 79,6 triliun.

Kemenkeu sendiri yang menerima alokasi Rp 71,5 triliun telah membelanjakan Rp 63,1 triliun atau 88,3 persen, menjadi kementerian dengan realisasi serapan tertinggi.

Selanjutnya, Kementerian Agama menyerap dana Rp 52,5 triliun atau 75,2 persen dari Rp 69,9 persen; Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi menyerap Rp 36,8 triliun atau 69,4 persen dari Rp 52,9 triliun; serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merealisasikan Rp 31,4 triliun atau 66,8 persen dari Rp 47 triliun.

Kementerian Perhubungan membelanjakan Rp 13,6 triliun atau 58,8 persen dari Rp 23,1 triliun; Kejaksaan RI Rp 13,4 triliun atau 55,8 persen dari Rp 24 triliun; Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Rp 9,8 triliun atau 65 persen dari Rp 15,1 triliun; serta Mahkamah Agung Rp 9,5 triliun atau 76,5 persen dari Rp 12,4 triliun.

Dengan demikian, total realisasi belanja 15 K/L dengan anggaran besar tercatat mencapai Rp 692 triliun atau 63,1 persen dari pagu Rp 1.097,3 triliun.

Suahasil mendorong K/L untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan belanja, termasuk mempercepat pelaksanaan kegiatan/proyek dan pengadaan barang dan jasa (BPJ); monitoring rencana penggunaan dana dan mendorong pembiayaan termin kegiatan sesuai dengan jadwal; serta menginventarisasi kendala untuk mitigasi.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong