Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto: Cadangan Minyak RI Cukup untuk 15 Tahun, Gas Bisa Sampai 35 Tahun
IVOOX.id, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mencatat bahwa cadangan minyak Indonesia saat ini sebesar 3,8 miliar barel dan cadangan gas sebesar 77 triliun tcf (kaki kubik).
Dengan jumlah cadangan tersebut, diperkirakan pemenuhan kebutuhan minyak Indonesia bisa bertahan hingga 15 tahun.
"Dengan produksi 705.000 barel per hari di minyak, maka setahun kira-kira bisa 257 juta barel oil setahun. Kalau dihitung dari posisi 3,8 miliar barel ini kira-kira 15 tahun. Tentu ini harus kita jaga dan sebisa mungkin ditingkatkan," kata Dwi dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10).
Sedangkan untuk gas, jangka waktunya bisa sampai 35 tahun. "Sedangkan gas dengan 77 tcf dengan produksi 6000-an MMSCFD per hari maka untuk gas bisa 35 tahun. Harapannya kita jaga dan tingkatkan riset eksplorasi," ujar Dwi.
Jaga Stok Migas
Untuk menjaga agar stok migas tetap cukup, pihaknya terus mendorong rasio penggantian cadangan migas atau Reserve Replacement Ratio (RRR) agar tetap di atas 100 persen. "Kalau RRR di atas 100 persen maka sisa cadangan bisa terus meningkat," jelasnya.
Adapun, pada kuartal III-2020, Reserve Replacement Ratio (RRR) Indonesia mencapai 69,6 persen.
Lalu, realisasi lifting minyak mencapai 706 ribu BOPD (Barrel of Oil Per Day/barel minyak per hari), melebihi target 705 ribu BOPD dengan persentase 100,17 persen. Untuk gas, liftingnya mencapai 5.502 MMSCFD, atau 99,03 persen dari target 5.556 MMSCFD.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?