IVOOX.id, Jakarta -  Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerugian akibat kerusakan banguan  akibat gempa 7,0 SR Lombok, Nusa Tanggera Barat  mencapai Rp5,04 triliun.

Antara mewartakan, secara fisik, kerusakan meliputi 67.875 rumah rusak, 606 sekolah rusak, enam jembatan rusak, tiga rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 mushalla rusak, dan 20 perkantoran rusak.

BNPB juga menyatakan bahwa   hingga Senin   (12/8) 436 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7,0 SR itu. Korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram (9), Lombok Timur (12), Lombok Tengah (2), dan Kota Lombok (2).

Sedangkan  korban luka-luka tercatat 1.353 orang, dengan rincian 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara 640 orang.

Berdasarkan data Posko Tanggap Gempa Lombok, hingga Senin ini, tercatat 352.736 pengungsi dengan sebaran, di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat (118.818), Lombok Timur (78.368), dan Kota Mataram (18.368).