Koperasi Desa Merah Putih Disiapkan Jadi Pemasok Utama Program Makan Bergizi Gratis

11 Apr 2025

IVOOX.id – Pemerintah menetapkan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa koperasi-koperasi desa ini akan difungsikan sebagai penyedia bahan pangan dalam program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret lalu. Dalam Inpres tersebut, secara eksplisit disebutkan bahwa Kopdes akan mengambil peran dalam distribusi makanan bergizi, seperti tercantum pada butir ketujuh angka 15 yang menjadi tugas Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

“Dalam Inpres sudah disebutkan bahwa penyedia MBG itu adalah Kopdes Merah Putih,” ujar Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Saat ini, pemerintah tengah mengebut proses pembentukan koperasi-koperasi tersebut, dengan target sebanyak 80 ribu unit tersebar di seluruh pelosok desa dan kelurahan. Budi menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelesaikan proses administratif pembentukan kelembagaan koperasi tersebut, termasuk penyusunan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak).

Sampai saat ini, terdapat sekitar 32 ribu desa yang sudah memiliki koperasi, sementara sekitar 52 ribu desa lainnya belum. Pemerintah juga sedang mengkaji opsi untuk mentransformasi koperasi yang sudah ada agar bisa diintegrasikan ke dalam skema Kopdes Merah Putih.

Budi menyebut bahwa target utama saat ini adalah menyelesaikan legalitas atau status hukum dari 80 ribu Kopdes tersebut sebelum pembangunan fisiknya dimulai. Proses ini ditargetkan rampung secara administratif pada akhir Juni 2025.

“Jadi yang kita kejar itu kelembagaannya dulu. Kalau belum sah secara hukum, mana bisa bangun atau dapat pinjaman,” katanya.

Untuk kebutuhan modal, setiap koperasi diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp5 miliar, sehingga total kebutuhan bisa mencapai Rp 400 triliun.

Dengan terbentuknya Kopdes Merah Putih secara legal, diharapkan pengembangan koperasi dan penyaluran makanan bergizi bisa segera terealisasi ke seluruh wilayah Indonesia secara merata.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong