LPS Jamin 584,32 Juta Rekening hingga Maret 2024

04 May 2024

IVOOX.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening yang dijamin simpanannya hingga Maret 2024 mencapai 584,32 juta rekening nasabah. Data ini mencakup simpanan di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR/S).

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, simpanan di bank umum masih mendominasi dengan total 570,32 juta rekening, setara dengan 99,94% dari total rekening di bank umum. Sementara itu, jumlah simpanan yang dijamin dari BPR/S mencapai 14,46 juta rekening, setara dengan 99,98% dari total rekening di BPR/S.

Purbaya menyatakan bahwa LPS terus melakukan assessment dan evaluasi terhadap kinerja perbankan. Salah satu aspek yang dievaluasi adalah penetapan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) agar tetap sesuai dengan kondisi perekonomian dan perbankan.

"Kami akan melakukan assessment dan evaluasi berkelanjutan atas TBP LPS," ujarnya dalam paparan Hasil Rapat Berkala KSSK Jumat (3/5/2024).

Purbaya menambahkan bahwa periode evaluasi secara reguler untuk penetapan TBP akan dilakukan pada bulan Mei ini. Meskipun Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan pada Oktober 2023 dan April 2024, LPS belum menaikkan TBP.

Dari sisi simpanan dan resolusi, Purbaya menyatakan bahwa kebijakan LPS akan mendukung pemulihan kinerja ekonomi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan.

Hal ini mencakup pemantauan cakupan penjaminan simpanan sesuai mandat Undang-Undang LPS serta percepatan pembayaran klaim simpanan nasabah BPR yang masuk dalam proses likuidasi.

"Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi lintas otoritas agar penanganan bank dalam periode Bank Dalam Penyehatan dan Bank Dalam Resolusi berjalan optimal," tambahnya.

Dengan demikian, LPS berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan memberikan perlindungan kepada nasabah perbankan.*

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong