Masih Menjadi Favorit Wisatawan, 27 Ribu Kendaraan Padati Puncak di Libur Natal

26 Dec 2024

IVOOX.id – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meninjau kondisi lalu lintas jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat saat hari Natal, tepatnya di Simpang Gadog Ciawi pada Rabu (25/12/2024).

"Puncak masih menjadi tempat pertama bagi masyarakat di Jakarta dan masyarakat lainnya untuk berlibur mengisi hari libur," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (25/12/2024).

Menurut dia, hal itu menjadi perhatian bagi Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk mengoptimalkan pelayanan di jalur Puncak mulai dari mengatasi kemacetan hingga penanganan kecelakaan lalu lintas agar terselesaikan lebih cepat.

Suntana menyebutkan, sejak pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya sejak 18 Desember 2024, terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas-ruas jalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tetapi dibandingkan tahun lalu, informasi yang didapat dari Dishub dan Satuan Lalu Lintas (Polres Bogor) tidak mengalami yang sangat maksimal. Ada peningkatan tapi tidak terlalu seperti yang kita khawatirkan," ungkap Suntana.

Meski begitu, Kementerian Perhubungan tetap melakukan evaluasi pelaksanaan pengamanan pada libur Natal untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan pada libur Tahun Baru.

Sementara, Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mencatat sebanyak 27 ribu kendaraan memasuki jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way pada perayaan Natal.

"Kendaraan yang naik sampai dengan one way kita tutup itu ada sekitar 27 ribu kendaraan yang naik ke arah Puncak," ujarnya, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, tim Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak sekitar 6,5 jam sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Kemudian, one way dilanjutkan dengan arah sebaliknya dari Puncak menuju Jakarta hingga pukul 15.45 WIB, dengan perkiraan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 20 ribu kendaraan.

"Jadi hasil dari pengamatan kami masih ada kendaraan yang menginap di Puncak dan kami mengimbau kepada masyarakat yang berwisata di Puncak agar menaati peraturan lalu lintas," ungkap Adhimas.

Sementara, Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana menyebutkan khusus pada malam pergantian tahun 2025 pihaknya akan memberlakukan Car Free Night atau malam bebas kendaraan di jalur wisata Puncak.

"Akan diadakan rekayasa lalu lintas yaitu salah satunya Car Free Night, yang akan dilaksanakan pada pukul 18:00 WIB di mana Tol Gate Ciawi arah Puncak akan kami alihkan melalui Ciawi," jelas Rizky, dikutip dari Antara, Rabu (25/12/2024).

Car Free Night kali ini berbeda dari tahun lalu yang dilakukan hingga pukul 06.00 WIB. Tahun ini Car Free Night diberlakukan hingga pukul 02.30 WIB, dilanjutkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Rizky menerangkan, saat penerapan Car Free Night, kendaraan tidak diperkenankan memasuki jalur Puncak dari pintu keluar Tol Puncak mulai pukul 18.00 WIB.

Namun, kendaraan masih diperkenankan melintas dari jalur-jalur lain, termasuk dari pintu keluar Tol Ciawi.

"Jadi Tol Gate Ciawi akan ditutup yang menuju Puncak dan akan dialihkan menuju arah Ciawi," kata Rizky.

Kemudian, jalur wisata Puncak mulai disterilkan dari kendaraan pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB. Petugas akan melakukan penyekatan kendaraan di setiap persimpangan menuju jalur Puncak.

Siapkan Bus Rute Cibinong-Puncak mulai Februari 2025

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan angkutan umum berupa bus dengan rute Cibinong-Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat yang ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025.

"Sehingga masyarakat yang mau ke atas (Puncak) tidak perlu naik motor dan lain-lain. Paling lambat Februari sudah mulai," ungkap Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana saat meninjau lalu lintas jalur wisata Puncak pada libur Natal, Rabu (25/12/2024), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, program transportasi bersubsidi akan menyediakan sekitar 15-20 unit bus untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak maupun arah sebaliknya.

"Itu disubsidi oleh pemerintah, tinggal masyarakat bisa parkir motor di daerah Karadenan atau di mana. Tinggal naik bus dengan biaya yang sangat murah," ujarnya.

Selain untuk memudahkan akses masyarakat, program ini juga dinilai akan mengurangi kepadatan kendaraan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Puncak.

Menurut mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat itu, penanganan permasalahan kemacetan di kawasan wisata Puncak dari tahun ke tahun belum dapat terselesaikan dengan cepat.

Sehingga, ia berinisiatif merumuskan beberapa strategi, salah satunya penanganan jangka pendek berupa optimalisasi layanan yang ada, seperti pemberlakuan sistem satu arah atau one way.

Kementerian Perhubungan RI juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mempersiapkan penanganan jangka panjang dengan membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin-Cisarua-Cianjur, hingga melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II.

"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak yang biasa ini itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," katanya.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong