IVOOX.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan bahwa kementeriannya siap membantu penyelidikan dugaan kasus korupsi dalam proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan siap memberikan dokumen yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan.  

“Pada prinsipnya, kantor Kemkomdigi siap membantu apa pun yang diperlukan, dokumen dan lain-lain. Kami bekerja sama dengan Kejaksaan,” ujar Meutya kepada wartawan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (20/3/2025). 

Ia juga menegaskan bahwa kementeriannya terbuka terhadap proses hukum yang berjalan, termasuk kunjungan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) untuk mendalami kasus ini. 

“Silakan saja, kami terbuka dan mengikuti proses hukum yang benar,” ujarnya. 

Senada dengan Meutya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria juga menegaskan sikap kementerian yang kooperatif dalam mendukung penyelidikan kasus ini. 

“Oh iya dong, kita kooperatif, sangat kooperatif,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejari Jakpus telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan PDNS. Lokasi yang digeledah mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, dan Tangerang Selatan. 

Dari penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menemukan serta menyita berbagai barang bukti, termasuk dokumen, uang tunai, kendaraan, tanah, bangunan, serta barang bukti elektronik. Namun, hingga saat ini belum ada pihak yang secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.