IVOOX.id, Bandung - Klub Musica Trinity mengaku tetap puas meski tidak mampu mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton 2019 dan harus menduduki podium kedua usai kalah 3-1 atas Djarum Kudus.

“Setiap kami main memang tidak ada target khusus, jadi apapun hasilnya kami selalu puas," tutur Manajer Musica Trinity Effendi Widjaja saat dikonfirmasi di Bandung, Senin (25/2).

Ia mengatakan pada dasarnya Musica Trinity bukan klub top sehingga lebih mementingkan kebersamaan para anggota sekaligus menyemarakkan kejuaraan yang sudah berlangsung sejak tahun 2007 ini.

Dengan capaian ini, Musica Trinity berhak memperoleh hadiah sebesar 40.000 dollar Amerika atau sekitar Rp560 juta. Atas capaian tersebut, Musica juga mengapresiasi kemenangan yang diperoleh Djarum Kudus.

“Saya rasa persiapan Djarum sangat mantap terutama di gandanya. Kami salut dan bangga karena mereka juga tidak memakai pemain asing tapi bisa membuktikan kualitasnya," katanya.

Tidak dilibatkannya pemain asing di Djarum Kudus, katanya, menandakan bahwa kualitas bulu tangkis di Indonesia semakin berkembang dan maju.

Dalam pertandingan kemarin, PB Djarum Kudus untuk pertama kalinya berhasil menjuarai Djarum Superliga Badminton usai menundukkan juara bertahan Musica Trinity dengan skor 3-1 di nomor tim putra.

Pasangan ganda putra Djarum Kudus Akbar Bintang Cahyono dan Berry Anggriawan berhasil mengalahkan Kim Sa Rang-Lee Yong Dae dari Musica Trinity di pertandingan partai keempat. Pada partai ini, Djarum Kudus unggul 21-15 dan 21-11 atas Musica Trinity hanya dalam waktu 35 menit. (luthfi ardi).