IVOOX.id, Jakarta - Kontes kecantikan Miss Grand International 2018 yang digelar di Myanmar, akhir bulan lalu, telah mengantarkan wakil Indonesia Nadia Purwoko menjadi juara ketiga alias 2nd Runner Up.

Nadia mengungkapkan banyak kenangan indah yang dialaminya saat mengikuti kontes kecantikan dunia yang mengangkat isu perdamaian dunia itu di Myanmar.

“Kita have fun banget di sana. Saya ketemu banyak wanita cantik dari negara lain. Total ada 75 wanita cantik dari seluruh dunia dan Nadia juga ketemu teman-teman yang baik banget. Itu semua merupakan pengalaman yang positif buat Nadia, sambil mengenalkan Indonesia kepada teman-teman di sana," ujar Nadia, saat ditemui di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Nadia pun mengakui, pada saat momen malam final, terutama saat pengumuman 20 besar. Nadia sempat tak kuasa menahan rasa deg-degan lantaran namanya disebut di akhir. Bahkan ia sempat pasrah namanya tak disebut. “Momen paling menegangkan saat malam final. Di 20 besar itu nama saya disebutkan paling terakhir. Jadi di situ benar-bemar tegang, aku ikhlas jika belum berhasil tahun ini. Dan akhir ternyata disebut Indonesia, dan di situ aku langsung hepi banget," ungkap Nadia.

Di antara semua finalis, Nadia pun mengaku paling akrab dengan beberapa kontestan, di antaranya dari Braail, Jamaika, Kanada, Suriname, Australia. “Pada saat karantina menurutku yang paling berkesan adalah Nadia punya squad sendiri, namanya Coconut Sisters. Nah kita bikin squad sendiri dan itu menurut aku itu teman-teman yang benar-benar dukung aku di Miss Grand Internasional," cerita Nadia.

Pada malam puncak, Nadia bahkan tak menyangka bisa maju hingga tiga besar. Tak heran, sebab semua finalis punya peluang yang besar untuk menang. “Kita semua sih pengen menang ya. Cuma memang yang favorit aku lihat dari sosial media itu dari Amerika Latin. Kalau dari Asia, peluang besar dari Filipina dan India gitu. Jadi itulah negara yang benar-benar jadi kompetitor Nadia pada saat di ajang Miss Grand Internasional," pungkas Nadia. (luthfi ardi)