Natalius Pigai Sebut 44 Ribu Napi yang Mendapat Amnesti akan Diberikan Pendidikan HAM

01 Feb 2025

IVOOX.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai optimistis bahwa 44.000 narapidana yang menerima amnesti dari Presiden RI Prabowo Subianto akan mengalami perubahan pola pikir dari kriminal menjadi lebih humanis. Hal ini didukung dengan pendidikan hak asasi manusia (HAM) yang akan diberikan oleh Kementerian HAM sebagai bagian dari program reintegrasi sosial.  

"Itu kewajiban kami (memberikan pendidikan HAM). Soal nanti berubah total atau tidak, itu lain soal. Tapi saya yakin 99 persen akan mengalami perubahan," ujar Pigai dalam konferensi pers di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

Sebagai langkah konkret, Kementerian HAM telah meluncurkan buku saku berjudul Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pemberian Amnesti Presiden RI. Buku ini akan didistribusikan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) tempat para narapidana menjalani masa tahanan. 

"Kami mencetak 44.000 buku saku dan akan mendistribusikannya ke berbagai lapas. Narapidana yang telah lolos asesmen akan mendapatkan pendidikan langsung di tempat mereka berada. Kami akan mengajar tentang hak asasi manusia, apa yang melanggar HAM, dan mengapa mereka harus menghormati hak orang lain," ujarnya. 

Buku saku tersebut terdiri dari empat bab utama, yakni: Apa Itu Hak Asasi Manusia?, Perbuatan yang Melanggar HAM, Hak dan Kewajiban Warga Binaan, serta Hak dan Kewajiban Warga Negara. Tujuannya adalah memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip-prinsip HAM serta kewajiban negara dalam melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi setiap individu. 

Pigai berharap dengan adanya program pendidikan HAM ini, narapidana yang mendapatkan amnesti dapat lebih memahami pentingnya penghormatan terhadap martabat manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam lingkup yang lebih luas. 

"Kami menargetkan agar seluruh 44.000 narapidana yang mendapat amnesti bisa lebih sadar akan HAM. Hari ini, kami sudah meluncurkan buku saku tersebut sebagai langkah awal," kata Pigai.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong