IVOOX.id – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan, pemulihan daya beli masyarakat saat ini relatif lambat. Oleh karenanya hal tersebut kata dia perlu diwaspadai oleh seluruh stakeholder agar dampaknya tidak merambat ke sektor jasa keuangan lainya.

"Perlu dicermati pemulihan daya beli yang saat ini berlangsung relatif lambat, di tengah tingginya ketidakpastian akibat instalasi geopolitik global jika tetap mewaspadai faktor risiko tersebut," kata Mahendra dalam Konferensi Pers Hasil RDK Bulanan Agustus 2024, secara virtual, Jumat (6/9/2024).

Meski begitu kata Mahendra kinerja perekonomian di pasar domestik masih cenderung positif dan stabil dengan tingkat inflasi nasional yang masih terjaga.

"Di pasar domestik kinerja perekonomian masih cukup positif dan cenderung stabil dengan tingkat inflasi inti yang masih terjaga dan neraca perdagangan yang tercatat surplus," katanya.

Namun lebih lanjut Mahendra meminta para pelaku industri tetap mengambil langkah antisipatif serta memonitor risiko dan potensi dampak masih lambatnya pemulihan daya beli masyarakat saat ini. Terutama di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.

"Agar dapat mengambil langkah antisipatif serta meminta industri untuk memonitor secara berkala dan melakukan langkah mitigasi yang diperlukan seperti menyediakan buffer yang memadai dan pelaksanaan uji ketahanan secara periodik," katanya.