iVooxid, Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), perusahaan pengembang properti berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, meraih penjualan pemasaran (marketing sales) bernilai Rp6,3 triliun pada 2016. Itu ditopang oleh kuatnya penjualan produk-produk residensial perseroan dan penjualan lahan.

Dalam siaran pers, Minggu (29/01), Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, mengungkapkan, penjualan pemasaran produk-produk residensial perseroan pada 2016 tercatat sebesar Rp3,6 triliun. Itu mencapai sekitar 58% dari total perolehan penjualan pemasaran pada tahun lalu. Adapun total unit residensial yang berhasil dijual sebanyak 2.630 unit pada 2016, atau lebih tinggi 15% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 2.287 unit.

Hermawan mengemukakan, pertumbuhan penjualan pemasaran tersebut disebabkan munculnya perbaikan permintaan unit residensial pada triwulan keempat 2016. Kondisi itu dipengaruhi oleh pemulihan daya beli masyarakat yang diharapkan dapat berlanjut pada 2017.

Pada 2016, BSDE juga menjual produk strata title bernilai Rp390 miliar dan produk ruko senilai Rp985 miliar. Perseroan menjual lahan senilai Rp1,25 triliun pada 2016, melonjak 105,59% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp608 miliar. Itu karena adanya penjualan lahan untuk proyek kerjasama antara BSDE dengan Mitsubishi Corporation, sebuah perusahaan Jepang, untuk menggarap lahan seluas 19 hektar.

Hermawan juga menginformasikan, penjualan pemasaran di proyek BSD City di Serpong memberi kontribusi sekitar 73% dari total penjualan pemasaran perseroan pada 2016. Sementara itu, kontribusi proyek-proyek lainnya adalah Nava Park di BSD City sekitar 7%, Grand Wisata di Bekasi sebesar 5%, Kota Wisata di Cibubur 4%, Taman Banjar Wijaya di Tangerang 4% dan sisanya 7% berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta dan Element Rasuna Jakarta CBD.

Selama 19 hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu sepanjang 3-27 Januari 2017, harga saham BSDE ditransaksikan pada kisaran Rp1.705-1.900 per unit. Volume transaksi perdagangan tertinggi saham BSDE pada kurun waktu tersebut sebanyak 66,836 juta unit saham pada 19 Januari 2017 dan terendah sebanyak 11,145 juta unit pada 17 Januari 2017. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham BSDE dengan volume tertinggi sebanyak 9,043 juta unit pada 6 Januari 2017. Adapun volume aksi jual saham BSDE tertinggi yang dilakukan mereka sebanyak 18,629 juta unit pada 10 Januari 2017.[abr]