Pasar Nilai Asumsi Makro 2020 Terukur, Rupiah Menguat 0,45%

16 Aug 2019

IVOOX.id, Jakarta  - Optimisme penyampaian RAPBN 2020 dan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo disambut positif pasar, rupiah menguat 33 poin atau 0,45 persen menjadi Rp14.235 per dolar AS, di penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (16/8).

"Mayoritas mata uang global relatif melemah terhadap dolar AS. Namun, mata uang rupiah menguat, bisa dibilang pasar merespon positif RAPBN dan nota keuangan," ujar Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa asumsi-asumsi dalam RAPBN akan menjadi acuan pelaku pasar dalam menentukan arah kebijakan investasi. RAPBN yang terukur akan direspons positif pasar.

Berdasarkan RAPBN 2020, inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat. Sementara nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per dolar AS karena kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian.

"Melihat RAPBN, faktor eksternal masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah, sementara domestik relatif stabil," katanya, dikutip Antara.

Eksternal, ia mengemukakan, selain perang dagang ada sentimen terdekat yang sedang diperhatikan pelaku pasar, yakni podato Ketua The Fed Jerome Powell di forum bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming, pekan depan.

Ia menambahkan, sedianya Powell akan berbicara tentang tantangan-tantangan keuangan. Pidato Powell akan menjadi perhatian untuk petunjuk baru mengenai prospek suku bunga AS di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang potensi resesi dan pertikaian perdagangan AS-China.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.258 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.268 per dolar AS.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong