IVOOX.id – Pergerakan pasar saham Indonesia sepekan ke depan diperkirakan penuh dinamika dengan sentimen positif dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan arus masuk modal asing yang berpotensi menguat. Pekan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,06 persen di level 7.088 dengan total dana asing keluar mencapai Rp1,6 triliun di pasar reguler.  

Dari sisi global, data Purchasing Managers Index (PMI) Amerika Serikat bulan Desember 2024 menunjukkan peningkatan ke level 56,8. Meskipun masih sedikit di bawah ekspektasi awal di angka 58,5, data ini mengindikasikan sektor manufaktur AS tetap mengalami ekspansi meskipun dengan tantangan yang signifikan. Di sisi lain, inflasi di China pada bulan yang sama turun menjadi 0,1 persen secara tahunan, sesuai dengan konsensus pasar. Penurunan ini mencerminkan stabilitas harga yang tetap terjaga meski di tengah tantangan global dan tekanan harga internasional. 

Secara domestik, sentimen positif dipengaruhi oleh laporan cadangan devisa Indonesia yang mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah senilai 155,7 miliar Dolar AS. Kenaikan ini menunjukkan kekuatan sektor eksternal Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global serta mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah. Selain itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) meningkat menjadi 127,7 dari bulan sebelumnya di level 125,9, mencerminkan meningkatnya optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prospek ke depan. 

David Kurniawan, analis dari PT Indo Premier Sekuritas, menjelaskan bahwa arus masuk modal asing masih menjadi katalis yang menarik bagi IHSG pekan ini. Secara historis, Januari menjadi bulan yang positif bagi IHSG, diperkuat oleh potensi pembagian dividen besar pada Maret mendatang yang menarik minat investor asing. 

“Perhatian pasar juga tertuju pada keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan mengevaluasi kondisi ekonomi Amerika Serikat, termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Keputusan FOMC ini diprediksi berdampak besar pada pergerakan nilai tukar dolar serta dinamika pasar keuangan global,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ivoox.id Senin (13/1/2025).

Dengan berbagai sentimen positif ini, para pelaku pasar diimbau untuk tetap berhati-hati dan memanfaatkan momentum yang ada guna meraih peluang investasi di tengah tantangan pasar yang dinamis.