IVOOX.id – Gol tunggal Bruno Moreira berhasil membawa Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas PSBS Biak dalam pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (15/2/2025) malam.

Mengutip Antara, dengan hasil ini, Persebaya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin, sementara PSBS Biak tetap berada di peringkat 12 dengan 29 poin.

Pada babak pertama, Persebaya mencoba bermain dengan skema zona untuk memancing para pemain PSBS Biak keluar dari area pertahanan mereka.

Namun, hingga menit ke-10, kedua tim masih sama kuat dalam hal serangan ke pertahanan lawan masing-masing.

Meskipun begitu, para penggawa Green Force terus menekan hingga ke garis terakhir pertahanan PSBS Biak.

Sesekali anak asuh Marcos Guillermo Samso mencoba melakukan serangan balik, tetapi selalu kandas di lini pertahanan yang dijaga Dimov, Slavko, Catur dan Tata. Hingga memasuki menit ke-30, belum ada peluang berarti yang tercipta dari kedua tim.

Malik Risaldi mendapat peluang setelah melepaskan tendangan jarak jauh pada menit ke-35, tetapi bola masih bisa ditepis oleh penjaga gawang PSBS Biak, Pigai.

Menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-45, Alexsandro mendapat peluang emas, tetapi Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya langsung melancarkan serangan ke pertahanan PSBS Biak, tetapi masih belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-49, Arganaraz mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti, tetapi bola melebar ke sisi kiri gawang Ernando Ari.

Persebaya balik mengancam melalui skema serangan balik. Dejan Tumbas mendapat dua peluang beruntun pada menit ke-51 dan 52, tetapi Pigai masih mampu menepis tendangan tersebut.

Persebaya akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-55. Bruno Moreira menerima assist dari Rivera, lalu melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang PSBS Biak. Bola yang melaju kencang itu gagal ditepis oleh Pigai, setelah sebelumnya Moreira lebih dulu meliuk-liuk di dalam kotak penalti. Persebaya unggul 1-0.

Setelah unggul, tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu terus berupaya menggandakan skor, tetapi pertahanan PSBS Biak semakin solid dalam menahan serangan.

Menjelang berakhirnya waktu normal, PSBS Biak melancarkan beberapa serangan yang membuat lini belakang Persebaya kewalahan. Meskipun Bajol Ijo juga sempat membalas melalui skema serangan balik, skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit asal Jawa Barat Nendi Rohaendi.

Asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi mengungkapkan rasa syukur atas hasil positif yang diraih timnya sekaligus mengakhiri tren negatif setelah meraih kemenangan 1-0 atas PSBS Biak di laga kandang.

"Yang pertama tentunya kami bersyukur, alhamdulillah berkat kerja keras dari semuanya dan dukungan penuh suporter. Setelah enam pertandingan tanpa kemenangan, akhirnya kami mendapatkan tiga poin," kata Uston dalam konferensi pers usai pertandingan, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Antara.

Uston menjelaskan, meskipun dalam pertandingan tersebut di bawah kepemimpinannya, yang sementara menggantikan Paul Munster, ia menegaskan semuanya tetap berada dalam arahannya dan kemenangan ini menjadi suntikan motivasi untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

"Yang saya tekankan kepada pemain adalah bahwa kami tetap di bawah komando Coach Munster. Saat melawan Arema FC pun, kami tetap dalam arahannya. Dengan kemenangan ini, tim semakin percaya diri dan berusaha lebih baik lagi. Persaingan di sisa Liga 1 ini cukup ketat, baik di papan bawah maupun atas," ujarnya.

Selain itu, Uston juga menyoroti selebrasi emosional Bruno Moreira setelah mencetak gol, karena hal itu merupakan momen spesial bagi sang pemain setelah cukup lama tidak mencetak gol dari open play.

"Bruno memang sudah lama tidak mencetak gol, apalagi dari open play dan dengan kaki kiri. Biasanya dia pakai kaki kanan, tapi kali ini kaki kiri, luar biasa. Semoga ke depan bukan hanya Bruno, tetapi seluruh tim bisa terus meningkat," kata mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang saat di Persebaya kala itu.

Sementara pelatih PSBS Biak Marcos Guillermo Samso menilai timnya sudah bermain seimbang dengan Persebaya Surabaya, tetapi akurasi tendangan pemain depan menjadi faktor pembeda yang membuat timnya kalah 1-0.

"Pertandingan berlangsung seimbang. Sejak awal, kami mengincar tiga poin dan mencoba beberapa strategi. Yang membedakan adalah akurasi serangan dan tendangan dari pemain depan lawan," ujar Marcos dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Antara.

Meskipun begitu, dirinya juga meyakini hasil dari pertandingan tersebut seharusnya berakhir imbang karena pemainnya juga bermain baik untuk mengimbangi Persebaya.

"Seharusnya kami bisa mendapatkan hasil seri karena kami sudah bekerja keras dan bermain bagus juga," katanya.

Lebih lanjut, Marcos menegaskan ke depannya akan terus berusaha memperbaiki performa tim dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.

"Kami akan terus mencoba meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," tuturnya.

Meski kecewa dengan hasil pertandingan, Marcos tetap mengapresiasi atmosfer yang tercipta saat pertandingan di Stadion GBT.

"Stadion ini luar biasa dan memberikan atmosfer yang baik bagi pertandingan," ucapnya.

Sementara itu pemain PSBS Biak Muhammad Tahir menyoroti keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya saat kalah melawan Persebaya.

"Selamat untuk kemenangan Persebaya. Namun, banyak keputusan wasit yang kami sayangkan, terutama pelanggaran-pelanggaran yang terlalu sering diberikan sepanjang pertandingan," kata Tahir, dikutip dari Antara, Sabtu (15/2/2025)

Ia juga menyoroti satu momen krusial yang menurutnya bisa mengubah hasil pertandingan dan menjadikan timnya tidak mendapat poin.

"Tadi ada pelanggaran, dan jika wasit meniup peluit pada saat yang tepat untuk kami, kami bisa mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang," ucapnya.

Dengan hasil ini, PSBS Biak tetap berada di peringkat 12 dengan 29 poin, sementara Persebaya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin.

Pada laga berikutnya, Persebaya akan menjalani laga tandang melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, pada Jumat (21/2/2025) pukul 19.00 WIB.

Sementara itu, PSBS Biak juga akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB.