Pemerintah Kirim Tim Lobi, Minta AS Tak Hapus Fasilitas GSP Bagi Produk RI

09 Jul 2018

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan mengirim tim negosiasi untuk melobi Washington DC tidak mencabut fasilitas bebas tarif bagi sejumlah produk Indonesia yang selama ini menikmati fasilitas Generalized System of Preferences (GSP).

Fasilitas GSP sebenarnya dikhususkan ditujukan untuk negara miskin dan berkembang. "Kita akan mengirim tim ke AS, melobi sehingga fasilitas GSP tetap berlaku," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, Senin (9/7), seperti diberitakan Reuters.

Pada April silam, pemerintah AS menyatakan akan mereview kelayakan Indonesia, India, dan Kazakhtan untuk tetap menikmati fasilitas tersebut.

Review juga merupakan bagian dari kebijakan perdagangan keras yang diambil pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.

Jumat pekan lalu AS resmi mengenakan tarif kepada impor dari China senilai ratusan miliar dolar, yang memicu kemarahan Beijing dan membuat khawatir bakal merebaknya perang dagang.

Menurut data Apindo, dengan GSP Indonesia menikmati potongan tarif senilai USD2 miliar tahun lalu, dari total ekspor senilai USD17,8 miliar, dengan surplus sebesar USD9,7 miliar dinikmati Indonesia.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong