Pemerintah Salurkan APBN Rp2,67 Triliun Imbas El Nino

26 Oct 2023

IVOOX.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,67 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak oleh lonjakan harga komoditas, yang dipicu oleh fenomena El Nino, hal ini ia sampaikan dalam Konferensi Pers APBN KiTa di Jakarta Rabu (25/10/2023).

El Nino, yang merupakan perubahan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, telah berdampak signifikan pada iklim global dan khususnya di Indonesia. Dampaknya termasuk lonjakan harga beras, yang telah memicu tekanan inflasi tinggi. Selain itu, faktor seperti suku bunga yang tinggi di negara maju dan melemahnya prospek perekonomian global juga memberikan dampak yang sangat terasa di dalam perekonomian dan pada masyarakat.

“Maka APBN perlu untuk memberikan perlindungan dengan penebalan bansos. Ini supaya terutama masyarakat rendah yang berpendapatan rendah,” ujarnya dalam Konperensi Pers APBN KiTa Rabu (25/10/2023).

Paket kebijakan pertama yang diumumkan oleh Menteri Keuangan adalah penebalan bansos berupa tambahan bantuan beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, stabilisasi harga beras, dan pengendalian inflasi.

Tambahan bantuan beras akan diberikan kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat sebesar 10 kg selama bulan Desember. Total anggaran yang diperlukan untuk program ini mencapai Rp2,67 triliun. Sementara itu, BLT akan diberikan kepada 18,8 juta kelompok penerima manfaat sebesar Rp200 ribu per bulan selama November-Desember. Total kebutuhan anggaran untuk BLT mencapai Rp7,52 triliun.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyampaikan kebijakan terkait pertumbuhan UMKM, ia menegaskan perlu adanya perlindungan ekonomi terutama dalam level akar rumput.

"Kita juga ingin memperkuat kegiatan ekonomi terutama di level grass root dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM kita juga kita ingin terus dorong, terutama untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga kita ingin makin meningkatkan terutama sektor properti perumahan," ucapnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak oleh kondisi ekonomi yang sulit akibat El Nino dan faktor global lainnya. Selain itu, langkah-langkah ini juga diarahkan untuk memperkuat sektor UMKM dan sektor perumahan dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong