Pemerintah Targetkan Nilai Ekonomi Digital di 2045
IVOOX.id - Pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi digital mencapai 20 persen terhadap PDB di tahun 2045. Saat ini kontribusi ekonomi digital terhadap PDB pada tahun 2022 baru mencapai 7,6 persen-8,7 persen.
Pemerintah ingin memastikan Indonesia sampai ke tahap Lead pada tahun tersebut. Indonesia juga berharap bisa meningkatan daya saing digital yang semula berada pada peringkat ke-51 di tahun 2022 menjadi peringkat ke-20 di tahun 2045 nanti.
Sehingga untuk mencapai hal itu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di Jakarta, Rabu (6/12/2023). Airlangga Hartarto mengatakan buku putih ini sebagai salah satu navigasi arah dalam transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Buku tersebut akan menjadi pedoman bagi K/L dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan pengembangan ekonomi digital serta menjadi rujukan dalam menentukan posisi Indonesia di dunia internasional.
"Ini sejalan dengan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang didorong Indonesia untuk menjadi satu-satunya ekosistem perjanjian perdagangan dunia yang ada di sektor digital. Buku ini adalah quick wins dan dibagi 3 fase,” kata Airlangga dalam sambutanya.
Airlangga menerangkan buku putih ini dilincurkan mengingat ekonomi digital menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional.
Untuk memastikan kesiapan masyarakat, pemerintah merancang tiga fase pengembangan ekonomi digital hingga 2045. Tiga fase tersebut yakni fase prepare, fase transform, dan fase lead.
"Fase Prepare yang dimulai dengan perbaikan pondasi digital dasar guna memastikan masyarakat siap bertransformasi, Fase Transforms sebagai upaya percepatan transformasi guna menciptakan masyarakat dan bisnis yang cerdas, serta Fase Lead dengan mulai menetapkan standar dalam teknologi inovasi di masa mendatang," jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin optimistis 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital pada 2024.
“Targetnya 30 juta (UMKM) pada 2024, sekarang ini sudah 27 juta. Ya saat ini kami masih memberikan edukasi, literasi digital kepada para UMKM, bukan hanya pemerintah tapi kami bersinergi juga dengan para pelaku,” kata Rudy dalam Media Briefing: Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital, di Jakarta, Senin.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?