Pendapatan Negara Tercatat Sebesar Rp 2.247,5 Triliun per Oktober 2024

09 Nov 2024

IVOOX.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pendapatan negara hingga 31 Oktober 2024 mencapai Rp 2.247,5 triliun atau 80,2% dari target APBN, tumbuh 0,3% (yoy). 

“Pendapatan negara mencapai Rp 2.247,5 T. Ini artinya 80,2% dari target APBN 2024 sudah kita kumpulkan dan ada kenaikan 0,3% dibandingkan periode Oktober tahun 2023,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (08/11/2024).

Sumber-sumber pendapatan negara itu di antaranya terdiri dari pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penerimaan pajak sampai dengan 31 Oktober 2024 sebesar Rp 1.517,53 T atau 76,3% dari target.

Kemudian, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 31 Oktober 2024 tercatat sebesar Rp 231,7 T atau 72,2% dari target. Tumbuhnya penerimaan ini didorong oleh pertumbuhan seluruh jenis penerimaan.

Penerimaan bea masuk sebesar Rp 43,2 T dipengaruhi oleh kenaikan nilai impor dan penguatan nilai tukar USD terhadap rupiah. Penerimaan bea keluar sebesar Rp 14,2 T dipengaruhi oleh pertumbuhan bea keluar tembaga dan produk turunan sawit. Sementara penerimaan cukai sebesar Rp 174,4 T dipengaruhi pertumbuhan cukai hasil tembakau, cukai MMEA, dan cukai EA.

Selanjutnya, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga diklaim terjaga baik yang mencapai Rp 477,5 T atau 97,1% dari target APBN, utamanya disumbangkan oleh pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) yang mengalami peningkatan.

Realisasi PNBP KND tumbuh 7,5% yoy berasal dari setoran dividen BUMN perbankan atas peningkatan kinerja keuangan. Realisasi PNBP BLU tumbuh 13,2% yoy terutama berasal dari pendapatan jasa penyediaan barang dan jasa lainnya, pelayanan rumah sakit, layanan pendidikan, dan pendapatan pengelolaan dana BLU.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong