IVOOX.id, Korea Selatan - Lonjakkan massa saat malam pesta Halloween di Itaewon, Seoul, pada tanggal 29 Oktober merenggut banyak jiwa muda.

Program siaran hiburan Korea Selatan tidak pernah melewatkan perayaan Halloween setiap tahunnya, tetapi tahun ini berbeda.

Program hiburan Korea Selatan 'menghapus' jejak-jejak perayaan Halloween untuk menghormati para korban jiwa yang sampai hari ini sudah tercatat 155 jiwa meninggal dunia.

Mulai dari SM Entertainment melalui komunitas penggemar 'KWANGYA CLUB' membatalkan acara "SMTOWN WONDERLAND 2022" itu sendiri walaupun sudah empat tahun tidak dilakukan secara tatap muka.

Di hari yang sama, festival EDM 'Strike Music Festival' juga mengumumkan pembatalan konser di hari terakhir. Festival tersebut diadakan di Stadion Utama Olimpiade di Kompleks Olahraga Jamsil, Seoul, dengan tema Halloween Day.

Grup Dreamcatcher telah melakukan cosplay Halloween rutin setiap tahun sejak 2018, mereka melakukan jumpa penggemar. Tahun lalu, konser online 'HALLOWEEN MIDNIGHT CIRCUS' juga diadakan.

'DREAMCATCHER 'Apocalypse: Broken Halloween' 2022 World Tour' tetap diadakan di KBS Arena Hall di Seoul pada tanggal 30. Namun, 'Halloween' dihilangkan dari nama pertunjukan, dan Dreamcatcher sempat berkabung di depan panggung.

Pada tanggal 31 Oktober, grup TWICE juga membatalkan 'TWICE FANMEETING ONCE HALLOWEEN 3' yang akan diadakan dengan konsep Halloween pada pukul 1 siang dan 7 malam pada tanggal 5 untuk memperingati 7 tahun debut mereka.

JYP Entertainment mengatakan, "Para artis dan karyawan semuanya sangat sedih atas kecelakaan tragis yang terjadi pada tanggal 29."

Industri hiburan Korea Selatan turut berkabung selama beberapa hari mengikuti dengan arahan negara sampai tanggal 5 November.

Penyanyi yang dijadwalkan untuk comeback turut berduka cita dengan membatalkan acara comeback atau menunda perilisan album baru. Mereka pun menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini melalui media sosial.