IVOOX.id – Persija Jakarta bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 atas Madura United pada pertandingan Grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024) malam.

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena merasa cukup puas dengan penampilan dua pemain muda debutan, Muhamad Zahaby Gholy dan Aditya Warman, pada pertandingan Grup B Piala Presiden 2024 melawan Madura United.

Gholy dan Aditya Warman dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Saat keduanya dimasukkan, Persija telah menggenggam keunggulan 2-1 atas Madura yang bertahan sampai akhir permainan.

“Mereka membantu tim untuk mempertahankan hasil, dan saya suka bekerja dengan para pemain muda. Mereka layak dimainkan, dan mereka berlatih pada pekan lalu, maka mereka memiliki peluang, mereka memiliki kesempatan, mereka membantu tim. Maka selamat untuk mereka,” kata Carlos pada konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (21/7/2024), dikutip dari Antara.

Gholy sebelumnya sempat mencuri perhatian pencinta sepak bola nasional saat memperkuat timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF U-16 awal Juli ini.

Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang tersebut. Sedangkan Aditya Warman sebelumnya merupakan pemain Persija U-20 sejak 2023, dan baru pada musim ini dipromosikan ke tim pertama Macan Kemayoran.

Pada pertandingan melawan Madura, Carlos memainkan hampir semua pemain pengganti yang dibawanya. Hanya Muhammad Alwi Fadilah, Jehan Pahlevi, Aji Kusuma, dan kiper Cahya Supriyadi yang tidak dimainkannya.

Sedangkan selain Gholy dan Aditya Warman, pemain-pemain pengganti lain yakni Rio Fahmi, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Akbar Arjunsyah, Gustavo Almeida, dan Witan Sulaeman diberi kesempatan bermain pada babak kedua.

Carlos menilai hal itu dilakukannya untuk menguji mayoritas pemain yang dibawanya ke Bali, sekaligus sebagai pencegahan risiko cedera.

“Kami memainkan tiga pertandingan dalam durasi yang singkat, ada risiko cedera, kami perlu memaksimalkan semua skuad. Dan saya sangat senang dengan para pemain inti dan para pemain pengganti, karena mereka memiliki dampak besar di permainan, sehingga kami dapat bangkit pada babak kedua,” tutur Carlos.

“Ini akan menjadi turnamen di mana kami memainkan semuanya. Maka sebelum pertandingan saya merasa ini merupakan kesempatan yang bagus, untuk semua pemain yang kami miliki,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu, kapten tim Rizky Ridho, mengakui bahwa timnya memulai laga dengan kurang maksimal, meski bersyukur tetap mampu menutupnya dengan kemenangan.

“Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar dan kita mendapat tiga poin. Untuk pertama mungkin kita seperti yang disampaikan coach, kita belum siap. Dari pemanasan pun coach sudah bilang kalau kami pemanasan kurang baik. Dan saya mengalami sendiri,” ujar bek yang juga merupakan pemain timnas Indonesia itu, dikutip dari Antara.

Mengutip Antara, raihan tiga poin membawa Macan Kemayoran menduduki posisi pertama di klasemen sementara Grup B. Sedangkan Madura tertahan di dasar klasemen sementara grup dengan nol poin.

Baik Madura maupun Persija memulai pertandingan dengan tempo sedang. Persija mencoba mencuri peluang terlebih dahulu melalui pergerakan Hanif Sjahbandi yang mengirim umpan tarik kepada Marko Simic, tetapi bola dapat dipotong oleh Nur Diansyah sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Setelah itu kendali bola sebenarnya lebih banyak berada di kubu Persija. Namun justru Madura yang mampu memecah kebuntuan pada menit kesembilan. Diawali kemelut di mulut gawang Persija, bola lantas dapat disambar oleh Haudi Abdillah sambil menjatuhkan diri untuk membobol gawang Andritany Ardhiyasa. 1-0 untuk Madura.

Laskar Sappe Kerrap berpeluang menggandakan keunggulan pada menit ke-27. Maxuel Cassio lolos dari perangkap offside untuk melesak masuk ke kotak penalti Persija, sebelum sepakannya ditahan oleh kiper Andritany Ardhiyasa.

Menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-42, Persija berhasil menyamakan kedudukan. Diawali pergerakan Firza Andika di sisi kiri untuk mengirim umpan tarik, bola disepak keras oleh Rayhan Hannan dan mengenai bek Madura. Bola kemudian disambut sundulan Riko Simanjuntak yang berdiri bebas untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Pada awal babak kedua, baik Madura dan Persija melakukan beberapa pergantian pemain. Namun jalannya permainan tidak banyak berubah meski kedua tim telah memasukkan pemain-pemain segar.

Memasuki menit ke-65, Persija mampu membalikkan keadaan. Pemain pengganti Gustavo Almeida, mengirim operan kepada Rayhan yang berusaha masuk ke kotak penalti Madura. Rayhan dilanggar, tetapi bola jatuh ke penguasaan Gustavo, yang segera menceploskannya masuk ke gawang Madura. 2-1 Persija kini memimpin.

Pada sisa jalannya babak kedua, baik Madura dan Persija masih berusaha tampil menyerang dengan tempo sedang. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Pada pertandingan berikutnya, Persija akan menantang Arema FC pada Rabu (24/7). Sedangkan Madura United akan meladeni tuan rumah Bali United pada hari yang sama.