IVOOX.id – Persija Jakarta terlempar dari zona empat besar setelah mereka kembali menelan kekalahan di musim ini dari Semen Padang pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansar, Bogor, Minggu (27/4/2025).

Mengutip Antara, dalam pertandingan itu, Persija tampil dominan sepanjang laga. Namun, kurangnya kreativitas serangan dan gemilangnya penampilan kiper Arthur Augusto membuat mereka tak mampu mencetak satu gol pun.

Di sisi lain, Semen Padang yang tampil efektif mampu menghukum Persija dengan dua gol pada babak pertama, melalui Firman Juliansyah (19') dan Bruno Gomes (44').

Gol Firman pada menit ke-19 tercipta setelah dia menerima umpan tarik dari Irkham Mila, yang mendapatkan bola menyusul adanya sedikit kemelut di depan gawang Persija.

Setelah gol itu, tim Macan Kemayoran meningkatkan intensitas serangan mereka dan pada menit ke-32 mereka mampu menyaman skor melalui gol Gustavo. Sayangnya, gol ini dianulir karena sebelumnya Dony Tri Pamungkas terjebak dalam posisi offside saat menerima umpan dari Gustavo.

Di saat Persija mulai menunjukkan taringnya, mereka justru lupa bagaimana caranya bertahan. Satu menit sebelum jeda, tim Kabau Sirah justru menggandakan keunggulan mereka melalui gol dari Bruno setelah ia memanfaatkan skema serangan simple dari sisi kanan. Babak pertama berakhir untuk keunggulan Semen Padang dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Pena melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Hanif Sjahbandi dengan mengganti salah satu bek tengah mereka, Hansamu Yama.

Pena kemudian menarik keluar Yandi Sofyan dan menggantikannya dengan Ryo Matsumura pada menit ke-60. Dua pergantian ini membuat ancaman Persija semakin nyata.

Tendangan keras Firza Andika pada menit ke-63 masih ditahan oleh bek Dodi Alexvan Djin. Tiga menit kemudian, pemain yang baru masuk, Ryo, memberikan tendangan kaki kanannya, namun Arthur melakukan save gemilang sambil terbang untuk menyelamatkan gawangnya.

Pada menit ke-73, Gustavo mendapatkan peluang melalui eksekusinya dari tendangan bebas, tetapi tembakan kaki kanannya masih jauh melenceng di atas gawang.

Ketika Persija asik menyerang, satu menit kemudian mereka justru hampir kebobolan untuk ketiga kalinya jika sundulan Bruno di mulut gawang tak tipis di samping gawang.

Tak lama berselang, serangan Semen Padang dibalas oleh tembakan keras Dony Tri di luar kotak penalti. Namun, lagi dan lagi Arthur masih menjadi tembok kokoh untuk tim tamu di bawah mistar gawang melalui aksi-aksi penyelamatannya.

Hingga berakhirnya pertandingan, skor 0-2 untuk kemenangan Semen Padang tak berubah. Ini adalah laga tanpa kemenangan kesembilan untuk Persija dalam 11 pertandingan mereka. Mereka sempat mencuri tiga poin dari kandang Persik Kediri pada pertandingan sebelumnya, namun nyatanya kemenangan itu tak membuat mereka bermain meyakinkan.

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menyebut jika timnya tak bermain dengan "ritme" yang jelas pada babak pertama saat menelan kekalahan 0-2 dari Semen Padang.

"Di babak pertama, ritme bola sangat lambat. Kami tidak bisa menciptakan peluang karena kami tidak menyerang dengan baik. Kami tidak menyerang dengan baik. Sirkulasi bola lambat," kata Pena dalam jumpa pers pasca pertandingan di Pakansari, Minggu (26/4/2025),dikutip dari Antara.

"Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi. Kami mencoba menempatkan lebih banyak pemain di depan. Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit. Kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah hasil yang buruk bagi kami. Kami kecewa dengan hasil hari ini," lanjut pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan ini membuat Persija keluar dari posisi empat besar dan turun ke posisi kelima dengan 47 poin setelah pada pekan yang sama, Malut United meraih poin penuh saat melawan Dewa United.

Pada laga berikutnya, Persija akan bermain tandang melawan Borneo FC di Stadion Segiri pada Minggu (4/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Terpisah, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida sangat puas dengan kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta.

"Saya rasa kita melakukan laga yang bagus, semua yang kita persiapkan berjalan dengan baik, dan semua pemain juga tampil bagus di laga ini," kata Almeida pada jumpa pers pasca pertandingan, Minggu (26/4/2025), dikutip dari Antara.

"Selamat kepada para pemain, dan saya rasa kita punya tiga tim yang bagus di lapangan, kualitas Persija dan kualitas wasit juga bagus. Itu adalah laga yang bagus untuk semua," tambah dia.

Kemenangan ini adalah kemenangan kedua beruntun yang diraih Semen Padang dalam dua laga terakhirnya setelah sebelumnya menang 3-2 atas PSIS Semarang di Stadion Haji Agus Salim.

Enam poin ini sangat penting bagi tim berjuluk Kabau Sirah itu karena menjaga asa mereka bertahan di Liga 1 setelah naik ke posisi 16 dengan 28 poin atau terpaut satu poin dari Barito Putera yang ada tepat di atas zona degradasi.

Pada laga berikutnya, Semen Padang akan memainkan duel hidup mati saat melawan Madura United di Stadion Haji Agus Salim pada Minggu (4/5/2025) pukul 15.30 WIB.

Setelah pertandingan itu, Semen Padang akan bertarung melawan tiga tim untuk menghindari degradasi, yaitu melawan Persebaya Surabaya (11 Mei), Persik Kediri (18 Mei), dan Arema FC (24 Mei).

"Kita tahu pentingnya tiga poin bagi kami di laga ini, dan kami mendapatkan kemenangan di laga ini," tutup Almeida.